Optika.id Surabaya- Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, melakukan sidak Wisma Persebaya di Jalan Karanggayam Surabaya, Kamis (26/8) kemarin. Tempat tersebut dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab.
Sejumlah barang yang ada di bagian dalam gedung tampak berantakan. Kaca di bagian depan wisma Persebaya tampak hancur. Lantai dekat pintu masuk dipenuhi dengan serpihan dari kaca yang pecah itu.
Baca Juga: Duel Tim Papan Bawah, Persikabo Akan Jamu Persebaya Surabaya Besok!
Selain itu, salah satu bagian lemari yang di dalamnya terdapat barisan piala dan jersey milik legenda Persebaya, Eri Irianto tak luput dari kerusakan.
"Kami sangat terkejut tadi begitu telepon warga yang disana bahwa tempat yang dulu melegendaris dan sejarah tentang sepak bola di Surabaya sudah porak poranda," ujar Armuji.
Armuji menjelaskan, kusen dan kaca pecah semua. Termasuk sebagian foto penting perjalanan klub. Menurutnya, kalau itu hilang semua, sejarah persepakbolaan di Surabaya tidak ada bekasnya.
"Kami berkoordinasi dengan satpol PP mengamankan piala, foto sebelum rusak dan bersejarah. Kalau yang dirusak cuman kusen, kaca bisa diganti.
Lanjut Armuji, yang namanya piala dokumen dan lain lain, kalau hilang nanti cari gantinya susah, duplikat piala susah mencari kalau sudah hilang semua.
"Ini kami amankan dulu dokumennya dan pialanya. Ada kaosnya eri irianto yang dipajang harus diamankan supaya nanti orang tahu profilnya," ungkapnya.
Lebih lanjut lagi, Armuji menambahkan, nanti pihak satpol pp dan Dispora yang berkoordinasi.
"Nanti gimana caranya untuk mengamankan. Jelas nanti kami lakukan langkah hukum," tambahnya.
Baca Juga: Apakah Senjata Api Harus Dilegalkan di Indonesia?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya langsung mengamankan piala-piala hingga foto dokumentasi Persebaya.
Salah satu staf Dispora langsung bertindak langsung ke lokasi Kamis (26/8) kemarin. Pihaknya langsung akan mengamankan, sementara barang-barang berharga milik Persebaya itu ke Museum Olahraga di Gelora Pancasila.
Kabid Sarana dan Prasara Dispora Kota Surabaya, Edi Santoso, mengatakan pihaknya dibantu dengan Satpol PP akan mengamankan Wisma Karanggayam pasca kejadian tersebut. Termasuk nanti membersihkan kondisi barang yang dirusakan.
"Tetap nanti Satpol PP dan Kepolisian yang mengamankan," kata Edi.
Baca Juga: Melegalkan 'Euthanasia' Bagi Pasien dengan Penyakit Parah
Edi mengaku tidak mengetahui kejadian anarkis tersebut. Dirinya mengatakan tidak tahu persis staus kejadian tersebut. Ia pun juga menyebut Wisma Karanggayam status quo.
"Kelihatannya status quo, lebih jelasnya ke Kabag Hukum Pemkot," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan tindakan tersebut pihaknya akan mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga bersama Wisma Karanggayam beserta isinya.
"Itu kan bagian sejarah saling menjaganlah. Jangan seperti itu. Kan Persebaya tim besar milik semua nya, milik Surabaya juga. Jadi mari kita jaga. Bersama aset-asetnya," jelasnya. (Ramadhani)
Editor : Pahlevi
