Optika - Microsoft meluncurkan sistem operasi Windows 11 yang kini sudah bisa diunduh di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
"Windows 11 akan memberikan pengguna rasa tenang dan nyaman, sambil menjaga semua penggunanya tetap aman. Kami senang membawa Windows 11 ke Indonesia," kata Modern Work and Security Business Group Lead Microsoft Indonesia, Wahjudi Purnama, dalam keterangan pers, Rabu (6/10/2021)
Baca Juga: Pengolahan Air Bersih di Indonesia untuk Memenuhi Tujuan Sustainable Development Goals (SDGS)
Perbedaan Windows 11 dengan seri sebelumnya, Microsoft pertama untuk pertama kali menghadirkan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Android tanpa modifikasi khusus. Selama ini, aplikasi Android hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows dengan bantuan emulator atau melakukan dual boot OS.
Aplikasi-aplikasi Android ini bisa ditemukan di Microsoft Store dan diunduh melalui Amazon App Store. Setelah diunduh, aplikasi bisa disematkan (pin) ke taskbar atau disandingkan dengan aplikasi lain.
Microsoft menggunakan teknologi Intel Bridge, yang membuat aplikasi Android bisa berjalan di sistem x86. Kabar baiknya, aplikasi Android di Windows 11 tak hanya bekerja dalam komputer ber-CPU Intel saja, melainkan juga AMD dan ARM.
Kemampuan tersebut mirip seperti yang dilakukan oleh Apple lewat chip M11, yang memungkinkan aplikasi iOS berjalan di sistem operasi MacOS. Sementara dalam hal ini, Microsoft memilih untuk merangkul Android, yang tak lain adalah pesaing utama iOS.
Microsoft merombak tampilan antarmuka (UI) Windows 11 menjadi lebih sederhana. Pengguna bisa membuat desktop individual yang menampilkan kumpulan aplikasi supaya lebih teratur.
Mereka juga mempermudah fitur obrolan Chat pada Microsoft Teams, pengguna bisa langsung menghubungi kontak terlepas dari perangkat yang digunakan orang yang mereka hubungi.
Baca Juga: Aplikasi Nanoteknologi pada Sel Surya untuk Keberlanjutan Energi!
Microsoft merancang sistem operasi terbaru ini untuk bermain game di PC. Jika perangkat memiliki layar HDR, fitur Auto HDR secara otomatis akan meningkatkan lebih dari 1.000 game DirectX 11 dan DirectX 12 ke rentang dinamis yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Windows 11 memiliki dukungan untuk DirectStorage, ketika dipasangkan dengan NVMe solid state drive dan DirectX 12 GPU, waktu muat (loading) game bisa berkurang dan memungkinkan dunia yang lebih detail dan luas.
Perangkat terbaru keluaran Acer, ASUS, Dell, HP dan Lenovo secara otomatis akan dipasangi Windows 11.
Sebelumnya, Huawei telah mengonfirmasi bahwa semua laptop seri MateBook akan ditingkatkan ke versi Windows 11, demikian dikutip Gizmochina.
Baca Juga: Ini Cara Mengecek Apakah HP Kita Disadap, Bikin HP Lemot
Konfirmasi dari media sosial resmi Huawei di Weibo tersebut muncul sebelum peluncuran Windows 11 pada 5 Oktober.
Huawei mengonfirmasi bahwa semua laptop MateBook dengan Windows 10 yang sudah diinstal sebelumnya memenuhi syarat untuk mendapatkan upgrade Windows 11 yang sepenuhnya gratis. (Jeni/zal)
Editor : Pahlevi
