Optika.id – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) membentuk Satuan Tugas (Satgas) cacar monyet setelah beberapa waktu lalu World Health Organisation (WHO) mendeklarasikan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.
“Seperti halnya terkait pandemi Covid-19, dan kita sudah di-warning berat oleh WHO terkait Monkeypox, maka kami dari IDI juga membentuk khusus Satgas Monkeypox,” kata Ketua Umum PB IDI M. Adib Khumaidi, dikutip dari cnnindonesia.com dalam acara daring, Selasa (2/8/2022).
Kasus Belum Terdeteksi: Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zubairi Djoerban mengatakan bahwa kemungkinan besar penyakit cacar monyet sudah masuk Indonesia tapi belum terdeteksi. Menurutnya, puluhan negara sudah melaporkan kasus cacar monyet di negaranya, sehingga Indonesia kemungkinan juga sudah memiliki kasus yang belum terdeteksi.
“Ada kemungkinan cukup besar, masih mungkin, estimasi mungkin cukup besar bahwa sebetulnya di kita sudah ada, namun belum terdeteksi,” kata Prof Zubairi seperti dilansir republika.co.id di Jakarta, Kamis (4/8/2022).