Warga Gebang Mengadu Terkait Zonasi Sekolah SMP

author angga kurnia putra

- Pewarta

Sabtu, 19 Feb 2022 02:17 WIB

Warga Gebang Mengadu Terkait Zonasi Sekolah SMP

i

Warga Gebang Mengadu Terkait Zonasi Sekolah SMP

Optika.id-Warga Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jatim, mengaku kesulitan anaknya bisa masuk sekolah menengah pertama (SMP) negeri lantaran terganjal sistem zonasi saat penerimaan peserta didik baru (PPDB).

"Banyak warga Gebang Putih tidak tercover zona pada saat PPDB. Makanya mereka menyampaikan itu saat kami menggelar reses di Gebang Putih kemarin malam," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga: Solusi PPDB Zonasi Menurut Kemendikbudristek, Efektifkah?

Menurut dia, selama ini warga Gebang Putih hanya bisa ikut zona terdekat yakni di SMP 19.

Itu pun, lanjut dia, hanya untuk wilayah Gebang Putih sebelah utara yang berjarak 1 kilometer, sedangkan lainnya berjarak hingga 3 kilometer.

Anas mengatakan, pihaknya telah merespons usulan dari warga tersebut untuk selanjutnya disampaikan Pemkot Surabaya.

Apalagi, lanjut dia, usulan tersebut terkait dengan pendidikan yang tentunya harus diperjuangkan.

"Mudah mudahan ini bisa menjadi wacana untuk penambahan sekolahan baru di Surabaya," ujarnya.

Baca Juga: Saling Cuci Tangan, JPPI Beri Lima Rekomendasi Atasi PPDB

Meski demikian, lanjut dia, perlu dilakukan kajian terlebih dahulu untuk mengetahui perlu dan tidaknya sekolah baru dibangun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, Pemkot Surabaya akan merespons usulan dari Gebang Putih tersebut.

Armuji juga menyampaikan, Pemkot Surabaya telah menyediakan sejumlah program beasiswa untuk pelajar di Surabaya, salah satunya pelajar dari golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Surabaya.

"Kami berharap itu bermanfaat buat warga Surabaya. Saya juga tetap mengingatkan warga Surabaya untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) PPKM Level 3 agar perekonomian tetap berjalan," katanya.

Baca Juga: PPDB Zonasi Benarkah Berdampak Positif?

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU