Wanto Sugito: Megawati Peringatkan Jokowi Soal Luhut

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Kamis, 17 Mar 2022 20:58 WIB

Wanto Sugito: Megawati Peringatkan Jokowi Soal Luhut

i

Wanto Sugito: Megawati Peringatkan Jokowi Soal Luhut

Optika.id - Politikus PDI Perjuangan sekaligus Ketua Umum DPP Redpem (Relawan Perjuangan Demokrasi) organisasi sayap PDIP, Wanto Sugito menyebut, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memiliki sikap tegas atas klaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) perihal gembar-gembor big data dari 110 juta pengguna media sosial yang menginginkan Pemilu 2024 ditunda.

Salah satu permintaan klarifikasi ke Luhut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Wanto menegaskan hal ini dalam menjawab pertanyaan dalam sebuah diskusi, apakah PDIP sebagai partai pengusung Jokowi merekomendasikan Luhut dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. 

Baca Juga: Trengginas Sebagai Oposisi, PDIP Akan Goyahkan Rezim Selanjutnya?

Menurut Wanto, pernyataan Luhut soal big data pada dasarnya keluar dari jalurnya sebagai Menko Marivest, yang sama sekali tidak membidangi urusan politik dalam negeri.

"Bahwa kemudian apakah Bu Megawati meminta Pak Jokowi menegur Pak Luhut, sebenarnya sudah terpotret dari pernyataan Sekjen Partai ya, Pak Hasto Kristiyanto yang meminta ke Pak Luhut untuk segera mengklarifikasi soal big data dan wacana tersebut," ujar Wanto dalam sebuah diskusi daring, Kamis (17/3/2022).

Demikian pula kemungkinan PDIP melaporkan Luhut ke polisi karena melakukan pembohongan publik perihal big data tersebut. Wanto yang mengaku mengamati percakapan di media sosial perihal wacana penundaan Pemilu 2024, menyebut, klaim Luhut pada dasarnya sama sekali tidak tepat.

Wanto menegaskan, mengeluarkan pendapat sangatlah lumrah dalam berdemokrasi. Namun, klaim big data Luhut harus juga bisa dipertanggungjawabkan agar tidak dinilai sedang melakukan pembohongan publik.

Baca Juga: Penyusunan APBN 2025 Tak Libatkan KPK, Anggaran Makan Siang Gratis Tak Diawasi?

Oleh karena itu, lanjut Wanto, PDIP pada saat ini masih menunggu respons Luhut untuk mengklarifikasi datanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kita lihat perjalanan ke depan, siapa tahu Pak Luhut mau buka datanya kan. Buka datanya seperti apa, nanti jangan-jangan mengalahkan Litbang Kompas yang 70% setuju pemilu digelar. Nah ini beda-beda tipis, jangan-jangan dia (Luhut) punya litbang sendiri," pungkas Wanto.

Reporter: Uswatun Hasanah

Baca Juga: Megawati Dukung Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU