Optika. Id, Kota Kediri - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar memberangkatkan pengiriman dua truk yang mengangkut bantuan untuk kebutuhan masyarakat yang terdampak awan panas guguran Semeru dari OPD dan Korpri Kota Kediri.
Bantuan yang diberikan mulai dari makanan cepat saji, sayur dan buah, selimut, diapers, kebutuhan perempuan, hingga obat-obatan.
Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan
"Terima kasih kepada Korpri dan OPD yang telah memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita di Kabupaten Lumajang. Saya juga terus mengajak ASN dan masyarakat memberikan bantuan yang dibutuhkan warga di sana. Insyaallah bantuan yang diberikan bisa meringankan beban bagi yang terdampak dan dapat terdistribusi dengan baik," ujarnya, Selasa (7/12/2021).
Mas Abu, sapaan akrab Wali kota, sebelumnya juga telah berbelanja langsung kebutuhan sayuran untuk membantu kebutuhan di dapur umum di lokasi bencana. Pembelian dilakukan di Pasar Grosir Kota Kediri yang didistribusikan ke Lumajang.
Wali Kota Abdullah Abu Bakar juga mengajak masyarakat dan ASN bersama-sama membantu meringankan beban warga yang terdampak letusan Gunung Semeru.
Pemerintah Kota Kediri sebelumnya telah mengirimkan bantuan ke Kabupaten Lumajang. Ada lima personel BPBD Kota Kediri yang dikirim. Tim juga membawa bantuan berupa 100 lembar terpal, 100 lembar selimut, 30 lembar matras, serta satu unit ambulans.
Tim BPBD Kota Kediri juga sudah ada di Kabupaten Lumajang dan akan terus memberikan perbaruan informasi tentang kebutuhan pengungsi.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih! Ini Bedanya Jamu dan Obat Fitofarmaka
Ia meminta mereka terus waspada dan memperhatikan keselamatan selama menjalani tugas kemanusiaan di lokasi bencana itu. Tim harus menentukan lokasi mana yang harus dituju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Terima kasih kepada seluruh tim dan relawan saya minta untuk terus hati-hati. Kami di sini akan terus berupaya untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di sana," kata dia.
Baca Juga: Bawaslu RI Tegur KPU Soal Pengiriman Logistik Pemilu 2024 Tanpa Pengawasan
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi