Wahid Foundation Luncurkan Mekanisme Pencegahan Ekstremisme Kekerasan

author Seno

- Pewarta

Rabu, 22 Des 2021 19:30 WIB

Wahid Foundation Luncurkan Mekanisme Pencegahan Ekstremisme Kekerasan

i

IMG-20211222-WA0023

Optika.id, Surabaya - Wahid Foundation bekerja sama dengan UN (United Nation) Women dan UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime) meluncurkan sistem dan mekanisme berbasis masyarakat di 16 Desa Damai. Hal ini dikatakan oleh Mujtaba Hamdi, Direktur Eksekutif Wahid Foundation. Hamdi mengatakan, untuk pencegahan ekstremisme kekerasan diadakanlah Forum Nusantara 'Belajar dari Desa/Kelurahan Damai: Mencegah Ekstremisme Kekerasan dan Mempromosikan Perdamaian Berbasis Komunitas'.

Peluncuran mekanisme ini pun dilaksanakan pada Selasa (21/12/2021) bertempat di Mercure Hotel Surabaya yang dihadiri 100 peserta perwakilan dari Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, Kelompok Kerja Desa Damai dan Kelompok Perempuan.

"Sebanyak 16 Desa Damai yang tersebar di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat telah melaksanakan Aksi Desa Damai sepanjang tahun 2021. Masing-masing Desa telah membuat mekanisme untuk mendeteksi dan merespon dini ancaman-ancaman konflik sosial di masyarakat khususnya terkait dengan upaya mencegah kekerasan terhadap perempun dan anak serta mencegah adanya intoleransi, radikalisme dan ekstremisme kekerasan," ujar Hamdi seperti rilis yang diterima Optika, Rabu (22/12/2021).

Hamdi menegaskan pentingnya untuk terus mendorong upaya-upaya mempromosikan perdamaian di tingkat akar rumput.

Sistem dan Mekanisme yang dibentuk oleh komunitas di Desa Damai. Saat ini sudah ada 16 desa yang memiliki mekanisme spesifik upaya pencegahan dini terhadap pencegahan kekerasan berbasis gender dan upaya pencegahan ekstremisme kekerasan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas upaya-upaya yang diinisiasi oleh Wahid Foundation. Desa dan kelurahan damai sebagai pilar untuk menjadi dunia yang lebih baik yang jauh dari ektremisme dan terorisme. Saya menyadari adanya RAN-PE dan RANP3A KS menjadi landasan dalam menyusun Desa Damai Wahid Foundation yang juga ikut meneledanai dan terinspirasi kedamaian dari Gus Dur. Gus Dur sebagai tokoh yang humanis," katanya.

Emil berharap program Desa Damai sejalan dengan program di Jawa Timur. Dalam aspek program berbasis perlindungan perempuan dan anak. Mekanisme dan sistem ini memuat tentang alur pencegahan dan penanganan konflik sosial di akar rumput yang melibatkan Pokja (kelompok kerja) Desa Damai.

Peran perempuan yang mampu menunjukkan kreatifitas, memberikan mekanisme perlindungan perempuan, dan mampu berkembang menunjukkan kedamaian yang telah dilakukan pada program Desa Damai," ujar Dwi Faiz dari UN Women Indonesia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain UN Women, program ini juga atas kerjasama dengan UNODC. Dalam sambutannya Collie Brown mewakili UNODC, menyampaikan Desa Damai sangat penting dalam membangun desa/kelurahan untuk melakukan pencegahan dini dalam ektrimisme dan terorisme.

Acara juga dimeriahkan dengan Talkshow Belajar Dari Desa/Kelurahan Damai : Mencegah Eksremisme Kekerasan dan Mempromosikan Perdamaian Berbasis Komunitas yang dihadiri Muhammad Zaim dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris Jawa Timur, Perwakilan Dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Jawa Timur.

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU