Viral Seorang Ibu Bawa Poster Butuh Ganja Untuk Obati Anaknya

author Denny Setiawan

- Pewarta

Senin, 27 Jun 2022 21:14 WIB

Viral Seorang Ibu Bawa Poster Butuh Ganja Untuk Obati Anaknya

i

Viral Seorang Ibu Bawa Poster Butuh Ganja Untuk Obati Anaknya

Optika.id - Seorang ibu mendadak viral di sosial media usai berkeliling sembari membawa poster di ajang Car Free Day (CFD) Jakarta. Poster tersebut bertuliskan "Tolong, Anakku Butuh Ganja Medis".

Aksi ibu tersebut ramai di sosial media usai diunggah oleh penyanyi Andien, di akun twitter pribadinya @andienaisyah, Minggu (26/6/2022).

Baca Juga: Muncul Lagi Aksi Teror Pemotor Ngawur di Jombang, Lempari Kaca Truk Hingga 2 Orang Terluka

"Tadi di CFD, ketemu seorang Ibu yang lagi bareng anaknya (sepertinya ABK) bawa poster yang menurutku berani banget. Pas aku deketin beliau nangis," tulisnya.

Dia pun menjelaskan, nama itu tersebut adalah Santi. Di bersama anaknya yang bernama Pika yang didorongnya menggunakan kursi roda di CFD.

Berdasarkan keterangan si ibu, diketahui Pika mengidap penyakit Cerebral Palsy atau gangguan pada otak yang mempengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur tubuh.

"Ternyata namanya Ibu Santi. Anaknya, Pika, mengidap Cerebral Palsy. Kondisi kelainan otak yg sulit diobati, dan treatment yang paling efektifnya pake terapi minyak biji ganja/CBD oil," ujarnya.

Tak hanya itu, Ibu Santi pun berencana mengirimkan surat ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meminta permohonan agar dirinya diberikan ganja medis yang dibutuhkan untuk kesembuhan anaknya.

Berikut isi surat Santi untuk MK, ibu yang bawa poster tolong anakku butuh ganja medis.

Baca Juga: Banyak Kasus Viral di Medsos, Mahfud Sebut Kasusnya Serius

Hakim MK yang mulia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tolong angkat kekuatiran saya. Setiap hari terbayang akan satu-persatu teman anak saya yang tiada. Setiap anak saya tidur, selalu saya lihat dadanya. Masih naik-turunkah? Masih bernapaskah? Belum lagi ketika kejang-kejang muncul

Pikiran saya berhenti bekerja, akal saya entah kemana. Dan saya harus berusaha sekuat tenaga menjaga kewarasan saya. Air mata sudah tercurah doa sudah dipanjatkan.

Kini ikhtiar lain, juga saya usahakan. Jangan gantung saya 2 tahun berlalu dan permohonan saya untuk ganja media anak saya belum ada kepastian. Beri saya kepastian. Beri kami kepastian

Baca Juga: No Viral No Justice dan Urgensi Masterplan Pendidikan Indonesia

Saya dan Pika

26 Juni 2022.

Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU