Optika.id, Pasuruan - Aksi 3 gadis yang sedang berjoget ala TikTok di sebuah acara madrasah terekam video amatir warga viral di media sosial seperti facebook, youtube TikTok dan Instagram, sejak Selasa (15/3/2022).
Pasalnya, tiga orang gadis remaja tersebut dinilai tidak pantas melakukan aksi joget di acara Haflah Akhirussanah atau wisuda di Madrasah Al-Karim II, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Juga: 5 Cara Ini Bisa Kamu Coba untuk Download Video Tiktok Tanpa Watermark
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @terangmedia, terlihat tiga orang remaja putri tengah berjoget yang kurang pantas untuk acara tersebut di atas panggung diiringi lagu yang tengah viral di TikTok.
Dilihat dari banner yang berada di belakang ketiganya, diketahui panggung tersebut berada di acara Haflah Akhirussanah Madrasah Al-Karim II, Pasuruan, Jawa Timur.
Unggahan tersebut pun langsung ramai komentar dari warganet. Mereka menyayangkan aksi yang mencoreng nama Pasuruan sebagai kota santri.
"Pasuruan terkenal kota santri lah kok ngene se kelakuane. Gak disesuaikan blas," komentar a_18rachmad.
"Gurune yok opo iki, harusnya bisa memilah baik buruknya yang akan dikreasikan anak didiknya di acara beginian," tulis ebesariyanto.
Tanggapan Kepala Madrasah
Baca Juga: Cegah Jual Rugi Bisnis, Ini Jurus Jitu TikTok dan Tokopedia
Kepala Madrasah Diniyah Al Karim II, Desa Pulokerto, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Misbahudin, membenarkan kejadian tersebut terjadi di madrasah yang ia pimpin. Ia memohon maaf atas kejadian tersebut dan menjelaskan kronologisnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Memang benar kejadian itu di madrasah diniyah kami. Itu waktu acara Imtihan hari Selasa 8 Maret 2022, Terkait video joget itu di luar agenda acara resmi kami. Susunan acara hiburan ada pembacaan puisi, baca pidato," ujarnya, Kamis (17/3/2022).
Misbahudin menjelaskan acara wisuda itu berlangsung dua hari. Hari pertama diisi hiburan dan hari kedua acara inti wisuda dan pengajian. Aksi joget yang viral dilakukan di hari pertama yang berisi hiburan.
"Tentunya kami juga kecewa dengan kejadian tersebut, ini akan menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih mengawasi dan memberikan arahan yang baik untuk anak didik kami," pungkasnya.
Baca Juga: TikTok dan Tokopedia Kuasai Pasar, Ancam Shopee dan UMKM?
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
