Optika.id - Academic burnout dapat dimaknai sebagai respon emosional, fisik dan mental negatif yang berkepanjangan yang mengacu pada kelelahan, frustasi, hingga kurangnya motivasi untuk melakukan sesuatu hal.
Dalam kondisi ini biasanya berujung pada tekanan sehingga dapat memicu depresi dan juga penyakit gangguan jiwa lainnya.
Kondisi ini mungkin terjadi setelah kamu menghabiskan waktu berminggu - minggu atau bahkan berbulan - bulan untuk mempelajari materi yang sama.
Academic burnout tidak boleh disamakan dengan perasaan frustasi setelah belajar berjam-jam atau lelah karena begadang.
Dikutip dari laman Idn Times, Sabtu (27/11/2021), berikut ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan saat kamu merasakan burnout:
Melakukan hal - hal yang kamu sukai
Melakukan kegiatan yang sesuai dengan passion adalah hal yang menyenangkan, kamu boleh untuk ambisius meraih peringkat di kelas, namun kamu juga harus memperhatikan hal - hal yang dapat memicu kamu terkena burnout.
Berolahraga secara rutin
Sebagian anak muda mungkin merasa mager untuk berolahraga, Padahal banyak sekali manfaat yang akan kamu peroleh dari berolahraga.
Mulai sekarang lawan rasa malasmu dan mulai berolahraga setidaknya tiga kali dalam seminggu. Dengan berolahraga, artinya kamu menjaga kesehatan fisik sekaligus mental.
Pergi Menikmati keindahan alam
Sebuah studi menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat mengurangi stres dan berdampak positif terhadap kesehatan mental seseorang. Kamu bisa mengajak orang-orang terdekatmu untuk berekreasi di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, tidak mesti setiap minggu holiday. Tips sederhana seperti keluar sesaat dari ruangan itu untuk melihat alam di sekitarmu juga membantu, lho. Dengan begitu, kepenatanmu akan berkurang dan kamu tidak mudah pusing saat berhadapan dengan pelajaran kembali.
Melakukan kegiatan sosial
Membantu orang lain dapat membuat otak kita merasa jauh lebih bahagia, karena selain memberi manfaat bagi orang lain ada dampak positif yang diperoleh, seperti mendapatkan pengalaman juga mengistirahatkan otakmu dari kesibukan.
Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi