Tindakan Kapolri Berlebihan, Jokowi Tegaskan Dirinya Tak Anti Kritik

author optikaid

- Pewarta

Sabtu, 18 Sep 2021 07:58 WIB

Tindakan Kapolri Berlebihan, Jokowi Tegaskan Dirinya Tak Anti Kritik

Optika, Jakarta -  Presiden Joko WIdodo (Jokowi) menggangap bahwa penghapusan mural yang mengkritik dirinya adalah suatu hal yang berlebihan.

Ia tidak menyukai tindakan aparat kepolisian yang menghapus mural tersebut, bahkan dirinya sudah menegur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang seni kritik mural terhadapnya.

Saya minta agar jangan terlalu berlebihan. Wong saya baca kok isi posternya. Biasa saja. Lebih dari itu saya sudah biasa dihina," kata Presiden, Jumat (17/9/2021).

Ia juga tidak mengetahui mengenai tindakan penangkapan, namun ia menduga itu adalah represif dari inisiatif petugas lapangan.

"Saya tidak anti kritik. Sudah biasa dihina. Saya ini dibilang macam-macam, dibilang PKI, antek asing, antek asing, planga-plongo, lip service. Itu sudah makanan sehari-hari," lanjut presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Netizen juga menanggapi mengenai penghapusan mural tersebut.

Pak Jokowi, sikap aparat yang mengahpus mural, poster yang isinya kritik dan kelihan, juga menangkap warga dan mahasiswa yang memprotes lewat poster, apakah pemerintah dari bapak? atau aparatnya yang berlebihan?" dikutip dari pemilik akun twitter @unilubis. (Mei/zal)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU