Tim Piala Presiden Esports 2021 Kunjungi Developer Game Lokal

author Denny Setiawan

- Pewarta

Kamis, 18 Nov 2021 10:03 WIB

Tim Piala Presiden Esports 2021 Kunjungi Developer Game Lokal

i

Tim Piala Presiden Esports 2021 Kunjungi Developer Game Lokal

Optika.id, Bandung - Gelaran Piala Presiden Esports 2021 menjadi momentum Pemerintah RI dalam memaksimalkan potensi dan memajukan industri game dalam negeri. Masih dalam rangkaian penyelenggaraan turnamen tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bersama sejumlah unsur pimpinan kementerian lainnya melakukan kunjungan ke perusahaan produsen game Agate di Gedebage, Kota Bandung, Selasa (16/11/2021).

Kedatangan Moeldoko ini menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri game dalam negeri. Moeldoko yang didampingi Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo, disambut oleh CEO dan Co-founder Agate Arief Widhiyasa. Turut hadir pula Asisten Deputi Akses Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Suparman.

Baca Juga: Besok! Puan Maharani Mulai Safari Politiknya, Nasdem Tujuan Pertama

Selain membahas berbagai hal seputar seluk beluk industri game lokal, Moeldoko juga berdialog dengan para engineer Agate tentang proses pembuatan game. Mantan Panglima TNI ini terkesan dengan penguasaan teknologi dan infrastruktur game digital yang dimiliki Agate, yang dinilai sudah mampu menyaingi produsen game internasional.

 "Game merupakan salah satu industri yang saat ini menjadi prioritas pemerintah untuk terus dikembangkan. Industri game sarat akan teknologi canggih dan rumit yang harus kita kuasai untuk bisa bersaing secara global. Ke depan kita akan terus dorong dan mengupayakan agar game-game buatan anak bangsa bisa menguasai market, tidak hanya di dalam negeri tapi juga ke mancanegara," terang Moeldoko.

Moeldoko menambahkan Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri game dunia. Selain penguasaan teknologi, salah satu modal pentingnya adalah market game di Indonesia yang sangat besar dan selama ini masih didominasi game populer mancanegara. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral, antara pemerintah dan pelaku industri game, untuk dapat mengatasi berbagai tantangan dan hambatan dalam pengembangan game lokal secara maksimal. 

"Pemerintah dalam hal ini kementerian-kementerian teknis terkait terus melakukan berbagai upaya seperti penyetaraan developer game, sertifikasi game lokal, serta menyelenggarakan berbagai program mulai dari pembinaan, fasilitas, dan insentif, demi mendorong pertumbuhan industri game dalam negeri," tambah Moeldoko yang juga menyempatkan diri untuk memainkan salah satu game buatan Agate, yaitu Road to Anfield.

Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Co-founder Agate Arief Widhiyasa merasa terhormat atas atensi pemerintah melalui kunjungan KSP dan jajaran kementerian lainnya. Arief mengatakan PT Agate Internasional yang didirikan sejak 2009 di Bandung merupakan perusahaan game yang sepenuhnya dimiliki dan diisi oleh talenta-talenta lokal. Dukungan pemerintah sangat diharapkan untuk bisa memajukan industri game lokal agar mampu tumbuh menjadi kebanggaan nasional.

 "Tentu sebuah kebanggaan bagi kami di Agate bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus bagi para pelaku industri game dalam negeri. Dari dialog tadi, kami juga memahami upaya-upaya yang sedang dilakukan pemerintah, dan dalam hal ini kami sangat siap untuk bersinergi ke depannya agar bagaimana industri game kita betul-betul bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ucap Arief.

Baca Juga: Armuji Kunjungi Sri Supartini, Warga Surabaya Berusia 1 Abad

Sementara Rangga Danu menambahkan, pihaknya sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 telah mengambil langkah konkrit untuk memberi ruang seluas-luasnya bagi game lokal di ajang esports terbesar di Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 "Hingga saat ini, Piala Presiden Esports 2021 turut mempertandingkan dua game buatan dalam negeri yaitu Lokapala besutan Anantarupa Studios serta Battle of Satria Dewa garapan Semisoft & BANG Indonesia. Tentu tidak hanya dari sisi turnamennya saja, kolaborasi dengan produsen-produsen game Tanah Air juga terbuka lebar dalam berbagai hal. Piala Presiden Esports mendukung sepenuhnya industri game kita agar bisa semakin populer dan bersaing dengan game internasional. Ini sudah menjadi cita-cita kita bersama di ekosistem esports nasional," ujar Rangga.

Sebagai informasi Piala Presiden Esports 20021 saat ini tengah menyelesaikan babak kualifikasi regional dan akan berlanjut ke babak kualifikasi terbuka serta kualifikasi tertutup. Lebih dari 107 ribu atlet esports ikut berkompetisi untuk memperebutkan predikat terbaik di kancah esports nasional. Puncaknya akan bergulir di babak Grand Final Piala Presiden Esports 2021 yang dipusatkan di Nusa Dua, Bali, pada Desember mendatang.

Baca Juga: KSP: Penentuan Skema Endemi Covid-19 Tunggu Evaluasi Pasca Mudik

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU