Ini Tiga Dosa Besar yang Harus Dihindari Lembaga Pendidikan

author Seno

- Pewarta

Senin, 06 Sep 2021 23:11 WIB

Ini Tiga Dosa Besar yang Harus Dihindari Lembaga Pendidikan

i

images (7)

Optika, Jakarta - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt Dirjen Dikti) Kemendikbud Ristek, Nizam, mengajak semua sivitas akademika perguruan tinggi dan Sekolah untuk menjadi insan-insan yang menjaga marwah dan nama baik bersama.

Nizam menyampaikan pesan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim tentang tiga dosa besar yang harus dihindari di sekolah maupun kampus.

Ia mengatakan, ada tiga hal yang tidak boleh terjadi di lingkungan perguruan tinggi, yaitu intoleransi, peredaran narkoba dan miras, perundungan dan kekerasan seksual.

Tiga dosa besar ini tidak boleh terjadi di kampus. Upaya-upaya saling menghargai dan saling mendukung untuk tumbuh lebih baik harus dikembangkan di kampus," tegas Nizam, seperti dirangkum dari laman Dikti Kemendikbud, Senin (6/9/2021).

Pertama, saling toleran harus dijunjung oleh semua pihak serta menghindari segala bentuk intoleransi di kampus atau jenjang pendidikan manapun.

Dosa besar kedua yang harus dihindari kampus adalah peredaran atau penyalahgunaan miras dan narkoba.

Ia menekankan bahwa kampus harus bebas dari aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan peredaran miras maupun penyalahgunaan narkoba baik oleh sivitas akademika maupun masyarakat di lingkungan kampus.

Ketiga yaitu perundungan dan kekerasan seksual. Ini jangan sampai terjadi di Kampus. Kampus merupakan tempat yang ramah dan aman. Kampus merupakan tempat tumbuhnya potensi dan pengembangan diri mahasiswa," harapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nizam menjelaskan bahwa dengan menghindari tiga dosa besar tersebut perguruan tinggi dapat berfokus dalam upaya-upaya menyiapkan insan-insan yang profesional dan kompeten serta pengembangan potensi mahasiswa dalam menghadapi masa depan.

Ia mengapresiasi berbagai upaya perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan tridharma pendidikan tinggi dengan melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Kampus memiliki peran menjadi contoh masyarakat yang egaliter, saling asah, asih, asuh, dan inklusif," ujar Nizam. (Jen)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU