Thrifting: Alternatif Barang Branded Ramah Kantong

author Seno

- Pewarta

Rabu, 31 Agu 2022 13:24 WIB

Thrifting: Alternatif Barang Branded Ramah Kantong

i

IMG-20220831-WA0003

Optika.id - Thrift merupakan kegiatan jual beli atau pasar barang bekas (rombengan kalau orang Sidoarjo menyebutnya). Sebenarnya budaya jual beli pakaian bekas sudah lama ada, hanya saja akhir-akhir ini mulai meroket keberadaannya. Anak muda yang menyukai barang branded. Terutama barang lawas yang sudah tidak ada barang barunya menjadikan thrifting merupakan koleksi barang antik.

Barang thrifting sangat digemari di semua kalangan. Kaum muda pun sering mengadakan event thrifting. Salah satunya, "Surabaya Gombal Market", yakni event bazar murah barang import bekas yang diselenggarakan dari Kamis (25/8/2022) sampai Minggu (4/9/2022) lalu dari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB yang bertempat di Kedai Sudut Kota Jl. Raya Jeruk no. 87 Surabaya. Terdapat 25 tenant dengan ragam barang berbau fashion yang dijual mulai dari kaos, kemeja, celana, jaket, hingga sepatu.

Baca Juga: Maraknya Tren Thrifting, Pemerintah Melarang Impor Baju Bekas?

Nge-thrift sekarang pun sudah tidak asing di telinga khalayak umum baik anak muda maupun orang dewasa. Budaya nge-thrift memotivasi lebih baik beli barang original walaupun bekas dari pada baru tapi bajakan. Orang dengan fashion bernuansa lawas dirasa tersupport dengan adanya budaya nge-thrift.

"Semoga untuk ke depannya dunia thrifting ini terus mendapat tempat yang menjadi sentra barang import bekas terutama di tingkat masing-masing kota," ujar Ferry Ilham salah satu pelaku usaha thrifting.

Baca Juga: Potensi Bahayakan Kesehatan Hingga Rugikan Produsen Pakaian Lokal, Mendag Bakal Musnahkan Baju Bekas Impor

Penulis: Febry Bayu Listianto

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Editor: Pahlevi 

Baca Juga: Bahaya Pakaian Impor Bekas yang Kian Diminati Kalangan Anak Muda

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU