Lamongan Gelar Majlis Dzikir Maulidur Rosul, Hadirkan Jamaah dari Al-Khidmah

Optika.id - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-454, Pemerintah Kabupaten bersama Jamaah Majelis Dzikir Al-Khidmah Lamongan menggelar Majelis Dzikir Maulidur Rasul SAW dan Haul Akbar Lamongan di Alun-Alun, Minggu (21/5/2023).

Kegiatan atau majelis ini pun tampak dibanjiri oleh jamaah yang datang dari berbagai penjuru. Mereka memakai seragam putih dan bersama-sama mengetuk pintu langit dengan doa-doa yang dipanjatkan.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mempercepat akselerasi dalam meraih cita-cita Kabupaten Lamongan menuju kejayaan yang berkeadilan.

Menurutnya, Pemkab Lamongan terus mengimplementasikan berbagai pembangunan, tidak hanya secara fisik, namun juga pembangunan spiritual atau batiniah seperti kegiatan ini. Dengan demikian, indeks kesalehan sosial serta indeks pembangunan manusia (IPM) di Lamongan pun semakin meningkat.

“Untuk mengakselerasi dari pada cita-cita itu, kita terus melakukan upaya batiniah atau upaya mengetuk pintu langit agar diturunkannya pertolongan Allah Swt. Sehingga apa yang kita impikan, kita cita-citakan dapat segera terwujud,” kata Bupati Yuhronur.

Tak cukup itu, sebagai bentuk ikhtiar dalam membangun peradapan manusia, Bupati Yuhronur juga memohon doa dan restu kepada kiai, habaib, serta jamaah yang hadir untuk saling menjaga stabilitas wilayah dengan menciptakan rasa aman dan nyaman di Kota Soto.

“Mari terus bersama-sama, bahu membahu menjaga kondusifitas dan stabilitas wilayah agar dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada siapapun yang berada di Lamongan ini. Kami juga terus memohon kepada para kiai, habaib dan jamaah sekalian agar kami para pemimpin dan jajaran selalu diberikan kekuatan untuk mewujudkan kejayaan Lamongan,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Jamaah Al-Khidmah Jawa Timur KH. Jamaludin Malik mengajak kepada jamaah yang hadir untuk tetap beristiqomah di jalan yang benar saat gejolak paham-paham radikal terus berkembang dan menggempur bangsa ini.

“Tetap istiqomah, jangan berpaling, jangan terpisah dari beliau-beliau kalau nantinya ingin bersama syeh. Karena tidak sedikit di beberapa daerah yang sudah hilang dan terbawa kelompok-kelompok lain. Jangan ikut yang tidak baik, ikutilah beliau-beliau pendahulu kita, syeh-syeh kita,” paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Habib Abdul Qodir Mauladdawilah saat mengisi tausiyah dalam kegiatan ini. Habib Abdul Qodir menjelaskan tentang tanda-tanda seseorang yang dicintai dan dilindungi oleh Allah SWT.

“Tanda-tanda orang dicintai dan dilindungi Allah Swt itu bisa dilihat dari ilmu dan warisan ajaran hidup yang ditinggalkan mereka di dunia. Semoga melalui majlis ini nantinya akan semakin banyak generasi penerus yang meneladani dan memegang teguh ajaran baginda Rasulullah dan Wali Allah,” tuturnya.