Tekan Pengeluaran Petani, Pemkab Pamekasan Punya Program Bajak Sawah Gratis

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Rabu, 01 Des 2021 13:55 WIB

Tekan Pengeluaran Petani, Pemkab Pamekasan Punya Program Bajak Sawah Gratis

i

Tekan Pengeluaran Petani, Pemkab Pamekasan Punya Program Bajak Sawah Gratis

Optika.id, Pamekasan - Demi menekan Biaya Operasional Petani, Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, meluncurkan program layanan bajak sawah gratis menggunakan traktor tangan melalui panggilan telepon bagi para petani di wilayah itu atau disebut hand tractor on call.

Para petani yang membutuhkan layanan bajak sawah secara gratis ini, tinggal menghubungi nomor telepon pengurus gabungan kelompok tani yang ada di desa itu dan selanjutnya pengurus kelompok tani akan menunjuk operator traktor tangan tersebut untuk membajak sawah warga.

Baca Juga: KPU Sebut 80 Petugas Pemilu 2024 di Jatim Meninggal Dunia: Jember Paling Banyak

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menjelaskan, inovasi layanan bidang pertanian ini sebagai wujud komitmen Pemkab Pamekasan dalam berupaya memulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

"Program ini merupakan bagian dari program prioritas Pemkab Pamekasan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di bidang pertanian," katanya di sela-sela acara peluncuran program itu di Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, Selasa (30/11/2021).

Tahun ini, Pemkab Pamekasan memiliki tiga program untuk petani yakni bajak tanah gratis, memberikan bantuan bibit, dan bantuan pupuk gratis untuk kepentingan petani yang kurang mampu.

"Ini kami lakukan agar biaya produksi petani dapat ditekan secara maksimal. Karena kalau garap sawahnya gratis, bibitnya gratis, dan pupuknya gratis, maka padi yang dihasilkan itu penuh milik petani," ujarnya.

Melalui program layanan ini, pihaknya ingin agar petani merasakan kehadiran pemerintah dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat termasuk pada petani di berbagai pelosok desa.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem: BMKG Ingatkan Masyarakat Jawa Timur untuk Waspada

Bupati menjelaskan per tahun ini, program hand tractor on call diterapkan di tiga kecamatan yang sekaligus menjadi kecamatan percontohan, yakni Kecamatan Waru, Pakong, dan Kecamatan Pademawu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kenapa hanya tiga kecamatan?, karena uangnya tidak cukup. Mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah lagi hingga akhirnya semua kecamatan di Pamekasan bisa menikmati layanan hand tractor secara gratis dari pemerintah," pungkasnya.

Baca Juga: Kecurangan Pemilu dan Intimidasi Kader: Sebab PDIP Alami Penurunan Perolehan Suara di Jawa Timur

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU