Tambahan 11 Kasus Omicron Baru, Dibawa Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Sabtu, 25 Des 2021 17:17 WIB

Tambahan 11 Kasus Omicron Baru, Dibawa Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri

i

Ilustrasi

Optika.id - Pemerintah mengumumkan terdapat 11 tambahan kasus covid-19 Omicron baru di Indonesia yang dibawa masuk setelah melakukan perjalanan luar negeri dari empat negara.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing (WGS). Dengan demikian total kasus konfirmasi Positif Omicron di Indonesia berjumlah 19 orang.

Baca Juga: Benarkah Kadar Kolesterol di Buah Durian Tinggi?

"Temuan kasus Omicron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan surveilans dan peningkatan pemeriksaan whole genom sequencing (WGS) terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat," kata Siti Nadia Tarmizi melalui pernyataan tertulis, Sabtu (25/12/2021).

Kasus konfirmasi baru Omicron di bawa masuk ke Indonesia berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Saat ini semuanya menjalani karantina di Jakarta.

Berikut ini inisal ke-11 kasus tambahan Omicron di Indonesia:

  1. DAH (58) laki-laki dari Turki
  2. NAN (21) laki-laki dari Turki
  3. SS (53) laki-laki dari Turki
  4. ADS (49), laki-laki dari Turki
  5. NF (59), perempuan dari Turki
  6. ASPP (21), laki-laki dari Turki
  7. R (33), laki-laki dari Jepang
  8. AW (32 ), laki-laki dari Korea Selatan
  9. RP (40), laki-laki dari Jepang
  10. W (44), laki-laki dari Jepang
  11. I (28) laki-laki dari Arab Saudi

Nadia mengimbau masyarakat menunda perjalanan ke luar negeri dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi COVID-19 dan  mewaspadai dengan penyebaran Omicron yang sangat cepat, 

Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan tahun baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain," katanya.

Baca Juga: Kondom Masih Dianggap Tabu, Kemenkes: Sudah Terdaftar, Penting Buat Tekan HIV!

Epidemiolog Utama Perhimpunan Ahli Epidemilogi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane mengharapkan, pemerintah memperhatikan program vaksinasi COVID-19. Meskipun capaian angka vaksinasi secara penuh sudah lebih dari 100 juta, tetapi jika melihat persentasenya masih berada di bawah target.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mengharapkan semua pihak dapat bekerja sama dalam mencegah varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.dia berkeyakinan penyebarannya belum meluas alias baru di pintu masuk Indonesia. Sejauh ini, deteksi yang dilakukan pemerintah terbilang cukup baik.

"Pengawasan di pintu-pintu masuk wilayah negara ini harus terus diperkuat. Protokol kesehatan harus senantiasa dilakukan secara disiplin, meningkatkan cakupan vaksinasi, dan memperkuat 3T," katanya. 

Baca Juga: Selain Melindungi dari Paparan Sinar Matahari, Apa Saja Manfaat Sunscreen?

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU