Tak Hanya Simpan Beras, LPMDes Gerakkan Perekonomian Lamongan

author Seno

- Pewarta

Kamis, 16 Des 2021 06:16 WIB

Tak Hanya Simpan Beras, LPMDes Gerakkan Perekonomian Lamongan

i

IMG-20211214-WA0052

Optika.id, Lamongan - Di masa pandemi Covid-19, ketika hampir seluruh sektor terkontraksi, sektor pertanian masih dapat tumbuh secara positif di Lamongan. Bumi Surajaya (Lamongan) bahkan merupakan salah satu produsen gabah terbesar kelima di Indonesia dan merupakan penyangga beras nasional, juga salah satu penghasil jagung nomor 3 di Jawa Timur.

Oleh karenanya sebagai bentuk penyediaan infrastruktur untuk mendukung kemandirian pangan, pengelolaan, dan keseimbangan cadangan pangan, maka keberadaan LPMDes (Lumbung Pangan Masyarakat Desa) memang dianggap perlu.

Pemerintah Kabupaten Lamongan menyerahkan dan meresmikan hibah LPMDEs pada 2 Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Desa Solokuro (Gapoktan Sumber Pangan) Kecamatan Solokuro dan Desa Tunggul (Gapoktan Makaryo) Kecamatan Paciran, Selasa (14/12/2021). Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Nantinya tidak hanya sekedar sebagai tempat penyimpanan beras, LPMDes ini juga dapat memiliki nilai ekonomis.

Nanti gapoktan desa bisa diajak berkunjung ke lumbung-lumbung pangan Lamongan yang sudah baik untuk melihat operasionalnya. Artinya LPMDes ini tidak hanya sekedar sebagai tempat penyimpanan, tapi lebih dari itu nanti bisa ada pergerakan ekonomi dari lumbung ini, pesan Pak Yes sapaan akrab Yuhronur seperti rilis yang diterima Optika, Rabu (15/12/2021).

Meski difungsikan untuk persiapan ketahanan pangan masyarakat di desa, dari lumbung pangan ini Pak Yes berharap kedepannya akan menjadi pusat-pusat pergerakan perekonomian di desa. Hal tersebut dimaksudkan untuk peningkatan kejayaan desa masing-masing.

Lamongan tidak akan bisa maju, kalau desanya tidak maju. Kita harapkan dari gabah yang disimpan itu bisa juga dijadikan beras kemasan, dan sebagainya. Minimal untuk mencukupi kebutuhan warga dalam desa, tambah Pak Yes.

Disampaikan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan, Pujo Broto Iriawan Putra, saat ini jumlah hibah lumbung pangan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2006 ini sudah berjumlah 74 dari 204 lumbung pangan yang aktif di Kabupaten Lamongan. Selain hibah lumbung pangan, Lamongan juga telah menyalurkan 89 hibah isi lumbung pangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk hibah 2 LPMDes ini total 1 milar 50 juta. Kami lakukan pembangunan gudang lumbung, pembangunan lantai jemur, dan pembangunan rumah rice milling unit (RMI), dan kami isi beserta gabahnya sekalian 8 ton gabah. Di Lamongan jumlah lumbung pangan yang aktif ada 204. dikatakan aktif jika memiliki buku administrasi, melaksanakan pertemuan kelompok minimal 2 kali setahun, dan memiliki kegiatan simpan pinjam, terang Pujo.

Selain itu, ditambahkan Pujo, tahun 2022 melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) fisik penugasan bidang pertanian Lamongan mendapatkan alokasi anggaran sebesar kurang lebih 2 miliar untuk pembangunan LPM di 2 lokasi mendatang, yakni di Desa Sumberbanjar Kecamatan Bluluk dan Desa Mendogo Kecamatan Ngimbang.

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU