Tagar #KapanJokowiLengser Ramai di Twitter, Ini Tanggapan Istana

author optikaid

- Pewarta

Sabtu, 23 Okt 2021 04:33 WIB

Tagar #KapanJokowiLengser Ramai di Twitter, Ini Tanggapan Istana

i

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)

Optika-Juru Bicara Presiden RI Mochammad Fadjroel Rachman angkat bicara perihal warganet yang menggemakan tagar 'Kapan Jokowi Lengser' pada Jumat (22/10/2021).

Sekadar catatan media sosial Twitter ramai dengan tagar #KapanJokowiLengser yang menduduki peringkat empat.

Baca Juga: Trengginas Sebagai Oposisi, PDIP Akan Goyahkan Rezim Selanjutnya?

Tagar ini menyasar kritik untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin lantaran tersendatnya kinerja keduanya pada tahun kedua menjabat.

Apapun kritik yang disampaikan kepada presiden ataupun pemerintah selalu menjadi pertimbangan dari pemerintah untuk melihat apa esensi dari kritik tersebut itu, ujarnya di Istana Negara, Jumat (22/10/2021).

Dia mengatakan, pihak Istana hanya akan menanggapi apa yang terkait resensi kritik tersebut.

Itu yang terpenting, sebenarnya buat kami baik di pemerintahan maupun sebagai juru bicara kami selalu mengambil apa sebenarnya idenya di balik kritik ini. Apa kemudian bukti di balik kritik ini, apakah ini hanya opini atau ini fakta, tuturnya.

Dia menjelaskan, di dalam kritik orang mencari tiga hal, yaitu gagasan, esensi pertanyaan, dan maksud tujuan dari kritik tersebut.

Baca Juga: Penyusunan APBN 2025 Tak Libatkan KPK, Anggaran Makan Siang Gratis Tak Diawasi?

Fadjroel melanjutkan, ada tiga hal yang harus dikerjakan dalam menerima kritik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertama, ada lembaga demokrasi dengan aparat demokrasi. Kedua, ada peraturan demokrasi atau regulasi. Ketiga, ada kultur demokrasi.

Artinya orang-orang seperti kita ini paham mengenai hak dan kewajiban dalam demokrasi yang harus kita kerjakan tugas kita bersama dan kita mampu membedakan apa itu fakta dan apa itu opini itu yang terpenting jadi kita belajar demokrasi itu tumbuh tumbuh dan tumbuh, tuturnya.

Baca Juga: Cawe-cawe Pilpres, Usulan Angket Harusnya Ditujukan ke Jokowi

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU