Susi Susanti Tanggapi Kritikan Kegagalan Tim Merah Putih di Piala Sudirman

author optikaid

- Pewarta

Kamis, 07 Okt 2021 10:05 WIB

Susi Susanti Tanggapi Kritikan Kegagalan Tim Merah Putih di Piala Sudirman

i

sumber(foto/susysusantiofficial)

Optika, Jakarta - Kegagalan para pemain Indonesia di Piala Sudirman 2021 memunculkan banyak kritikan dari masyarakat di tanah air. Semisal, peningkatan percakapan di twitter terjadi setelah ganda campuran "Merah Putih" Praveen Jordan/Melati Daeva Octavianti menelan kekalahan dari Hoo Pang Ron/Cheah Yee See asal Malaysia di babak delapan besar kejuaraan beregu campuran tersebut.

Bahasan seputar kritik masyarakat terhadap atlet mengemuka dalam tayangan bincang-bincang # NgulikSudirmanCup, yang mengisi kanal youtube PB Djarum. Bersama pembawa acara Yuni Kartika, dengan narasumber pada saat itu Susi Susanti.

Tunggal putri legendaris Indonesia itu berpendapat, salah satu momen sulit bagi atlet adalah ketika pertandingan selesai dengan kekalahan.

" Mereka juga nggak pengen kalah, tapi mereka juga enggak bisa ngeluarin permainan mereka. Disitulah mereka butuh support," kata Susi Susanti, Kamis (7/10/2021).

Susi mengatakan, tanpa kehadiran pendukung, atlet akan merasa berjuang sendiri di lapangan.

" Atlet butuh support masyarakat Indonesia. Dan, pasti (atlet) ingin memberikan yang terbaik. Bukan artinya asal-asalan main,tidak lah," terangnya.

Bedasarkan pengalamannya sebagai atlet, Susi mengaku pernah memperoleh cacian dari khalayak. Pemicunya, performa yang kurang baik hingga berujung pada kekalahan. Padahal, tidak mau kalah sebelum pertandingan usai, merupakan hal yang selalu ditanamkan pada dirinya maupun para atlet pelatnas, kala Susi menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

" Bukan kita (atlet) mau kalah, kita sudah berusaha memberikan yang terbaik, tapi pada saat dilapangan semua hal bisa saja terjadi. Kadang kita bisa blank," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

" Untuk pecinta bulu tangkis, netizen, atau teman-teman yang selalu support bulu tangkis Indonesia, saya berharap, oke kritik membangun. Tapi, kritikan yang memberikan semangat pada atlet-atlet kita," ujarnya.

Pintu selalu terbuka untuk kritikan maupun dukungan bagi para atlet.

" Bukan berarti masyarakat tidak boleh mengkritik atlet. Boleh-boleh saja, tapi kritik yang sopan," pesannya.

" Karena dengan itu, atlet-atlet kita merasa bahwa mereka mendapat dukungan yang luar biasa, sehingga mereka dapat memberikan prestasi yang lebih baik lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya," pungkasnya.  (Denny/zal)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU