Optika.id-Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan penyelesaian permasalahan banjir maupun genangan air akibat hujan deras yang terjadi di Kota Pahlawan, Jawa Timur, tidak bisa secara parsial, melainkan harus dilakukan secara menyeluruh dan sistemik.
"Kami meminta agar camat beserta jajarannya mendata warga yang terkena dampak banjir di Medokan Semampir untuk diberikan intervensi berupa bantuan makanan," kata Wakil Walikota (Wawali) Armuji saat mengunjungi perkampungan yang masih tergenang air hujan dan luapan Sungai Kali Londho di Medokan Semampir, Surabaya, Jumat (11/3/2022).
Diketahui, hujan deras selama lebih dari satu jam di Kota Surabaya pada Kamis (10/3/2022) malam mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir, seperti halnya di kawasan Surabaya Selatan meliputi Jalan Margorejo, Jalan Kendangsari dan Jalan Siwalankerto.
Selain itu, genangan air merendam jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Jemursari, Jalan Wonokromo, Jalan Gunungsari, Jalan Kenjeran, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Prof Mustopo, Jalan Dharmawangsa, Jalan Pasarkembang sampai Jalan Demak banjir.
Bahkan di berbagai perkampungan juga ikut banjir ketika saluran pembuangan air tak kuat lagi menampung. Pada Jumat pagi ini, wilayah Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih juga masih tergenang luapan Sungai Kali Londho.
"Kebetulan wilayah di sini terkena luapan Sungai Kali Londho yang intensitasnya meningkat akibat kiriman air dan hujan deras. Sementara ini baru dipasang tanggul dari sak. Selanjutnya jangka panjang akan dinormalisasi," ujarnya.
Baca Juga: Banjir di Bangkalan, DPRD Waspada Penyakit Diare dan Leptospirosis
Menurut dia, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya telah menyiapkan 61 rumah pompa di seluruh wilayah Surabaya. Sedikitnya ada 150 pompa sudah disiapkan di sejumlah titik rawan banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Di wilayah Medokan Semampir ini ada sekitar 54 rumah yang terdampak banjir sesuai daftar yang diserahkan Bu Lia selaku ketua RT. Segera kami ambil langkah," katanya.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Baca Juga: Dilanda Banjir, BPBD Pamekasan Tetapkan Status Siaga
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi