Stikosa AWS dan Ikatan Keluarga Alumni Bagikan Seribu Sandal Gratis Untuk Anak Yatim Dhuafa

author Seno

- Pewarta

Jumat, 15 Okt 2021 19:14 WIB

Stikosa AWS dan Ikatan Keluarga Alumni Bagikan Seribu Sandal Gratis Untuk Anak Yatim Dhuafa

i

IMG-20211015-WA0024

Optika, Surabaya - Stikosa AWS bersama Ikatan Alumninya bersinergi membagikan seribu pasang sandal untuk anak-anak di Surabaya. Aksi sosial di saat pandemi Covid-19 ini didukung oleh Komunitas Cokro Bergerak, ACT, dan Sahabat Sakinah Senter. 

Bantuan itu secara simbolis dibagikan di Pendopo Stikosa AWS, Jalan Nginden Intan Timur I/18, Jumat (15/10/2021). Penyerahan kepada anak yatim ini dibuka dengan acara doa bersama yang digelar Ketua Stikosa AWS, Dr Meithiana Indrasari. Turut hadir Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT), Imawan Mashuri beserta jajarannya.

Meithiana diketahui baru dilantik pada Sabtu (9/10/2021) di kampus kawah candradimuka para wartawan ini. Mengawali karirnya di Stikosa AWS, dia mengajak seluruh sivitas akademika bersama alumni untuk doa bersama untuk kemajuan kampus komunikasi yang berdiri sejak 1964 itu.

"Setelah satu minggu saya menjabat, ada aura positif disini. Untuk itu kita berkumpul, bersyukur yang tiada akhirnya. Dengan mengundang anak-anak dari panti asuhan ini supaya saling mendoakan agar mendapatkan keberkahan dan memupuk jiwa sosial kita," ujar wanita berjilbab ini.

Sejak dilantik, Meithiana telah memotori sejumlah kegiatan. Mulai dari konsolidasi internal, webinar nasional dengan mengundang Kabid Humas Polda Jatim, dan juga MoU dengan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Surabaya. "Dengan bersyukur, berdoa dan berusaha, semoga Stikosa AWS bisa lebih unggul dari sekarang," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua IKA Stikosa AWS, M. Zurqoni menjelaskan, aksi sosial yang digelar dengan membagikan seribu pasang sandal ini telah dilakukan sejak akhir September. "Di tengah pandemi saat ini, bantuan sekecil apapun tentu sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan," jelasnya.

Dia berharap, aksi sosial itu menjadi wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. "Semoga kita semua bisa terus bergotongroyong dengan terus saling menjaga dan menguatkan," pungkasnya. (Rif/zal)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU