Optika.id. Sidoarjo. Ari Suryono S. Sos, M. Si, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, mengatakan bahwa budaya digital dalam melayani perijinan dan investasi harus menjadi dasar pelayanan SIPPADU (Sistem Informasi Pelayanan Perijinan Terpadu) di Sidoarjo. Hal itu disampaikan oleh Ari Suryono saat memberi arahan pelatihan SOP OSS (Standard Operating Procedure Online Single Submission) di Hotel Bumi Surabaya, Rabu 29 September 2021.
Menurut Ari Suryono sistem apa pun dibangun tidak akan efektif selama budaya digitalisasi menjalankan SIPPADU tidak kuat di kalangan staf DPMPTSP, urainya lebih lanjut.
Di samping itu harus dibarengi juga budaya pelayanan prima. Budaya digital dan pelayanan prima merupakan kunci keberhasilan SIPPADU online, pesannya lebih detil.
Sementara itu Ari Santoso, Ph.D, dosen Teknik Elektro Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), memperkuat pernyataan Ari Suryono, bahwa di balik teknologi canggih apa pun harus diperkuat oleh budaya. Tanpa perubahan dan perilaku budaya yang menjadi dasar aplikasi digital maka akan pendek usia teknologi tersebut.
Sistem kerja digital harus diperkuat dan menjadi perilaku kerja. Saya melihat pola kerja staf DPMPTSP Sidoarjo cukup bagus jika dibandingkan dengan daerah lainnya, urai Santoso yang dalam acara itu menjadi trainer tunggal.
Pelatihan SOP untuk memperkuat sistem SIPPADU OSS di DPMPTSP Sidoarjo itu diikuti Kepala Bidang, Kepala Bagian, dan semua staf yang terlibat dalam mekanisme kerja SIPPADU OSS. Jumlah peserta sebanyak 40 orang. Pola digitalisasi itu secara gradual akan diperkuat ke berbagai bidang pelayanan di Kabupaten Sidoarjo.
Sidoarjo sejak 2 tahun terakhir telah menjadi role model dalam pelayanan bidang usaha dan penanaman modal secara digital. Berbagai penilaian dari Pemerintah Pusat, utamanya Kementerian Dalam Negeri, DPMPTSP Sidoarjo selalu juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pola perubahan pelayanan perijinan usaha yang dilakukan DPMPTSP sejak 2018 secara gradual dirasakan dengan baik oleh pelaku usaha di Surabaya maupun pengusaha luar yang berinvestasi di Sidoarjo.
Memang kami merasakan ada perubahan pola pelayanan. Pola digital itu memberikan kami kepastian berusaha, kata Asrudi dari PT Global Pamong Sistem yang bergerak dalam bidang reklame saat ditemui Optika.id di kantornya jalan Pahlawan, Sidoarjo, Rabu 29/09/2021.
Perubahan dan perkembangan masyarakat terus terjadi. Karena itu ya Dinas Perijinan harus selalu berbenah, urainya lebih lanjut.
Aribowo
Editor : Pahlevi
