Sering Batuk Pilek Saat Pancaroba dan Hujan? Coba Konsumsi Ini, Ampuh Naikkan Imunitasmu

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Senin, 14 Nov 2022 03:50 WIB

Sering Batuk Pilek Saat Pancaroba dan Hujan? Coba Konsumsi Ini, Ampuh Naikkan Imunitasmu

i

Ternyata_Ini_Alasan_Sering_Flu_dan_Batuk_Saat_Musim_Pancaroba

Optika.id - Indonesia memasuki musim pancaroba hingga musim penghujan di sebagian besar wilayah. Kadang hujan deras, namun tak jarang pula panas menyengat melanda. Batuk dan Pilek merupakan penyakit pancaroba dan penghujan yang umumnya diderita orang. Pada saat musim hujan, terjadi perubahan suhu yang lebih dingin dari biasanya.

Pada kanal youtube UZONE ID, Senin (14/11/2022), dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan daya tahan tubuh menjadi terpapar musim pancarabo sebelum musim hujan. Dia pun memberi tips tetap bugar saat pancaroba ataupun selama musim hujan.

Baca Juga: Waspadai Diskon Abal-Abal, Ini Cara Jadi Konsumen yang Tidak Gampang Kalap Saat Belanja!

- Batuk, pilek, dan flu kerap muncul saat musim pancaroba dan penghujan tiba. Ini buah-buahan dan rempah yang bisa mencegah batuk, pilek, dan flu.

- Musim hujan telah tiba! Pada musim ini hujan bisa turun secara terus menerus selama satu hari atau lebih.

- Saat musim hujan, udara menjadi lebih dingin. Selain itu, musim hujan memicu munculnya beberapa jenis penyakit.

- Konsumsilah makanan dengan kandungan anti oksidan yang tinggi seperti buah, sayur, dan kacang-kacangan.

- Anti oksidan memiliki peran penting dalam membersihkan radikal bebas dan oksidan yang menjadi penyebab kekebalan tubuh menurun.

- Buah dengan kaya akan anti oksidan yang bisa dipilih yaitu apel, anggur, mangga, kiwi, jeruk, dan kurma. Sementara, untuk sayur pilihlah brokoli atau sayur hijau gelap lainya.

- Sebagai langkah pencegahan, Anda sebaiknya lebih rajin mencuci tangan. Jangan lupa, Anda juga mengonsumsi makanan bergizi.

Selain itu, dikutip dari Muscleandfitness.com dan South China Morning Post ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan imunitasmu:

Jahe

Bahan makanan ini wajib ada di dapur. Selain bisa mengobati sakit perut, jahe juga bisa menjaga kekebalan tubuh di musim penghujan. Cara mengonsumsinya juga cukup mudah.

Anda bisa menambahkan rempah-rempah ini ke dalam masakan, dibuat minuman, atau ditambahkan ke dalam jus. Kandungan dalam jahe di antaranya antimikroba, antibiotik, dan antiinflamasi.

Namun yang perlu diperhatikan, batasi konsumsi jahe untuk perempuan yang sedang hamil. Konsumsinya tidak boleh lebih dari dua gram sehari.

Buah Kaya Vitamin C

Buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jambu, jeruk, kiwi, pepaya, stroberi, nanas, sampai mangga bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Banyak orang terserang batuk, pilek, atau flu saat tubuhnya kekurangan vitamin C dan lingkungan sekitarnya tidak sehat.

Baca Juga: Jangan Canggung, Ini Tips Beradaptasi Secara Cepat di Lingkungan Kerja

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin C, dosis yang direkomendasikan adalah 75 mg untuk perempuan di atas 19 tahun. Untuk beberapa kondisi, dosisnya perlu ditambah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Daging, ikan, kacang-kacangan 

Bahan makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, kerang kacang-kacangan, dan jamur kaya akan zinc.

Zinc bermanfaat untuk membantu tubuh menjadi lebih kuat menghadapi serangan virus dan bakteri. Seperti bawang putih, studi juga menunjukkan bahan makanan kaya akan zinc terbukti bisa membuat waktu sakit flu, batuk, atau pilek lebih cepat, dibandingkan orang yang kekurangan zinc.

Bawang putih 

Bumbu dapur ini ampuh menciptakan senyawa kuat yang disebut allicin. Saat dikunyah, diiris, atau dicincang, senyawa ini akan membentuk komponen yang bersifat antibakteri, antijamur, antivirus.

Penelitian juga menunjukkan bawang putih bisa merangsang sistem kekebalan tubuh dan bertindak sebagai antiperadangan. Studi lain menyebut, orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih lebih jarang terkena flu, batuk, dan pilek.

Jika terkena penyakit tersebut pun, durasinya lebih pendek. Agar bisa menikmati manfaat maksimal bawang putih, takaran yang direkomendasikan adalah satu sampai dua gram bawang putih segar, dua kali sehari.

Bunga echinacea

Baca Juga: Influenza Sebabkan Biaya Penanganan Kesehatan di Indonesia Membengkak

Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana bunga bisa dikonsumsi untuk menangkal penyakit. Namun, penelitian membuktikan bahwa bahan alami dalam bunga ini dapat membuat tubuh tak gampang terserang penyakit.

Cara kerjanya dengan menstimulasi sistem kekebalan untuk menghasilkan sel-sel alami untuk melawan penyakit. Sebuah studi pada 2015 lalu menyimpulkan, echinacea dapat menurunkan risiko penyakit flu hingga 35 persen.

Echinacea paling efektif digunakan saat Anda mulai merasakan rasa gatal di bagian belakang tenggorokan. Jangan khawatir, saat ini, sudah banyak suplemen dengan kandungan alami echinacea yang dijual di pasaran.

Jadi, Anda tak perlu bersusah payah menyarikan bunga ini hanya untuk mencegah flu. Meski begitu, penggunaan echinacea perlu berhati-hati.

Pasalnya ada beberapa orang yang mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal setelah meminumnya. Orang dengan penyakit autoimun juga tidak disarankan mengonsumsi echinacea.

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU