Optika.id, Sidoarjo - Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo langsung melakukan proses tracing pada seluruh siswa SD Al Muslim Sidoarjo usai ditemukan kasus satu positif Covid-19 di sekolah tersebut.
Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi yang meninjau langsung mengatakan, pihaknya tetap mengawasi ketat pelaksanaan PTM di sekolah, apa lagi jika ada temuan sebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru
"Jika ada yang terpapar COVID-19, pihak sekolah harus gerak cepat melaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, dan langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan dengan melakukan tracing ini," katanya, Sabtu (5/2/2022).
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengungkapkan saat ini masing-masing Puskesmas memeriksa 100 siswa, ada 27 Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan yang dilakukan tracing mulai dari siswa SD, SMP dan SMA..
"Kalau hasilnya sudah keluar dan akan saya laporkan ke Bapak Bupati, apakah tatap muka di atas 50 Persen diperbolehkan atau tidak tergantung pemerintah daerah," kata Subandi.
Sebelumnya, Menurut keterangan salah satu guru, salah satu siswa SD Al Muslim yang terpapar mempunyai riwayat melakukan perjalanan luar kota sebelumnya bersama keluarga.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Jelang Nataru, Kemenkes: Masih Terkendali
"Saya ingin menjaga anak-anak kita, ini adalah aset negara jangan sampai anak-anak kita dengan adanya varian yang baru menjadi persoalan terutama untuk pendidikannya," terang Subandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Yayasan Al Muslim memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sejak dikonfirmasi temuan kasus positif. Hal ini sesuai dengan SKB 4 Menteri sehingga dari SD, SMP hingga SMA di Al Muslim hingga lima hari ke depan akan melakukan PJJ.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Pneumonia China Tak Akan Jadi Pandemi Baru di Indonesia
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
