Sekolah Ideologi IMM Lamongan: Pelatihan untuk Kader Bangsa

author optikaid

- Pewarta

Minggu, 27 Mar 2022 00:50 WIB

Sekolah Ideologi IMM Lamongan: Pelatihan untuk Kader Bangsa

i

Sekolah Ideologi IMM Lamongan: Pelatihan untuk Kader Bangsa

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Lamongan, mengadakan kegiatan Sekolah Ideologi, dengan tema "Kebangkitan IMM: Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" selama tanggal 25-37 Maret 2022 di Kampus ITB KH. Ahmad Dahlan Lamongan. Kegiatan ini diikuti sekitar 50 kader IMM, ada dari kader IMM Lamongan, Sidoarjo, Ponorogo dan yang lain.

Sekolah ideologi ini menghadirkan beberapa pakar di bidangnya. Ada Pradana Boy ZTF, MA, Ph.D (Lulusan University of Singapore dan Asisten Wakil Rektor 1 UMM Malang), Dr. Sutikno, M.Ag (Pakar Sosiologi Politik Lamongan), Prof. Dr. Biyanto, MAg (Guru Besar Filsafat Islam UIN Sunan Ampel Surabaya), Piet Hizbullah Khaidir, MA (Pakar Studi Al Qur'an dan Ketua STSIQ Lamongan) dan Dr. Sholikhul Huda, M.Phil.I (Pakar Politik Islam UMSurabaya & Pengasuh Pesantren Bumi Al Quran Sidoarjo).

Baca Juga: IMM Surabaya Lakukan Diskusi Catatan Demokrasi Indonesia

Menurut Satria Putra Wibisono, SH (Ketua IMM Cabang Lamongan), "Sekolah ideologi dengan sengaja mengambil tema Kebangkitan IMM: Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, merupakan bagian dari komitmen dan ikhtiar gerakan IMM Lamongan untuk terus mengawal dan membumikan tradisi keilmuan dikalangan mahasiswa".

Lanjut dia, "Mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa di masa depan, untuk menyiapkan calon pemimpin bangsa maka sejak dini mereka harus dibekali keilmuan dan budaya Sinau yang kuat, agar dapat berfikir luas dan bersikap Arif. Sehingga Sekolah Ideologi ini merupakan salah satu ikhtiar untuk menyiapkan kapasitas keilmuan para kader-kader IMM untuk memimpin bangsa Indonesia ke depan.

Baca Juga: Dari PMII Hingga HMI, Kini Organisasi Mahasiswa se-Jatim Punya Rumah Kebangsaan

Adapun menurut salah satu pemateri Dr. Sholikhul Huda, M.Fil.I, yang biasa dipanggil Gus Sholikh mengatakan, kegiatan Sekolah Ideologi merupakan kegiatan positif dan strategis dalam rangka membangun budaya kritis-konstruktif, berfikir mandiri dan merdeka. Dimana budaya berfikir seperti itu mulai terkikis dikalangan mahasiswa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tulisan Sholikhul Huda

Baca Juga: IMM Sidoarjo Geruduk DPRD, Bawa Isu Tambang Migas, Jokowi 3 Periode, Hingga Minyak Goreng

Editor Aribowo

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU