Optika.id- Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak (RSLT) di Kedung Cowek, Kota Surabaya yang dibuka sejak awal Februari 2022 untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan tempat isolasi pasien COVID-19 hingga kini belum sempat digunakan.
“Karena ketersediaan tempat tidur di isoter dan RS rujukan COVID-19 di Kota Surabaya, masih dapat memfasilitasi untuk penanganan pasien terkonfirmasi COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina di Surabaya, Jumat (4/3/2022).
Ia menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang bergejala ringan atau tidak bergejala (OTG), akan dievakuasi ke isolasi terpusat (Isoter) di Asrama Haji Surabaya atau hotel berbayar yang direkomendasikan Pemkot Surabaya.
“Sedangkan pasien yang bergejala sedang sampai berat, akan dirujuk ke rumah sakit rujukan yang menangani pelayanan COVID-19,” ujarnya.
Nanik menambahkan, terkait penanganan warga yang terpapar COVID-19 di Asrama Haji Surabaya, tingkat keterisian tempat tidur pada Minggu (27/1/2022) lalu mencapai 51,62 persen, namun per Rabu (2/3/2022) sudah berkurang hanya sebesar 10,65 persen dari total tempat tidur yang tersedia.