Rizal Ramli: Menkeu Kebanyakan Ngeles

author optikaid

- Pewarta

Jumat, 29 Okt 2021 12:21 WIB

Rizal Ramli: Menkeu Kebanyakan Ngeles

i

Ekonom senior Rizal Ramli. //Twitter/@RamliRizal.

Optika-Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Rizal Ramli menyoroti pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait tingginya hutang Indonesia.

Sri Mulyani menyebut, tingginya utang di Indonesia saat ini karena warisan di masa lalu. Ia mengatakan bahwa utang di Indonesia sudah tinggi sejak puluhan tahun lalu tepatnya saat krisis moneter pada tahun 1997-1998.

Baca Juga: Baru Dapat Rp 492 M dari Rp 110 T, Menkeu Tak Puas dengan Satgas BLBI

Pernyataan Sri Mulayani soal utang Indonesia warisan masa lalu ini sontak mendapat kritik tajam dari Rizal Ramli.

Rizal Ramli mengatakan bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh Sri Mulyani adalah pernyataan ngawur dan hanya untuk ngeles saja.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rizal Ramli melalui cuitannya di Twitter, Kamis (28/10/2021).

Makin ngawur, ngeles kok kebangetan, tulis Rizal Ramli melalui cuitannya di Twitter.

Rizal Ramli menjelaskan bahwa jika Sri Mulyani ingin menyalahkan pemerintahan sebelumnya, seharusnya pemerintah yang dikritik sebelumnya hanya rentan waktu 6 bulan saja.

Ia menjelaskan bahwa pemerintahan saat tidak tidak boleh terus mengkritik dan menyalahkan pemerintahan di masa lalu.

Menurut Rizal Ramli, hal tersebut sudah menjadi tradisi negara Demokratis yang memperbolehkan pemerintahan mengkritik pemerintahan sebelumnya maksimal 6 bulan.

Dalam tradisi negara demokratis, jika anda berkuasa boleh menyalahkann pemerintahan sebelumnya maks 6 bulan, setelah itu tidak bisa lagi terus menyalahkan pemerintah sebelumnya, jelas Rizal Ramli.

Baca Juga: Uang Pemulihan Ekonomi Dialihkan ke BUMN, Sri Mulyani Dikritisi

Rizal Ramli juga mengatakan bahwa harusnya pemerintahan saat ini yang memiliki kuasa bisa membenahi kekurangan di masa lalu bukan malah menyalahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia bahkan menyentil bahwa pemerintahan saat ini justru terus menerus menumpuk hutang yang nantinya malah membebani pemerintahan selanjutnya.

Anda kuasa kok untuk benahi, malah utang gila-gilaan, ungkapnya.

Cuitan dari Rizal Ramli itu juga dikomentari langsung oleh pengamat kebijakan publik Said Didu. Melalui cuitannya, Said Didu mengatakan bahwa pernyataan dari Sri Mulyani itu sebagaii bentuk menyalahkan diri sendiri.

Hal ini karena, menurut Said Didu utang Indonesia di masa pemerintahan sebelumnya juga dibuat oleh Sri Mulyani.

Beliau menyalahkan diri sendiri bang, kan yang buat utang sebelumnya dia juga, ujar Said Didu.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU