Review Film Black Panther: Wakanda Forever 2022

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Kamis, 17 Nov 2022 04:39 WIB

Review Film Black Panther: Wakanda Forever 2022

i

wakanda

Optika.id - Marvel Cinematic Universe (MCU) memiliki satu film lagi yang rilis di bioskop pada 2022, yaitu Black Panther: Wakanda Forever. Film yang menjadi sekuel dari Black Panther 2018 ini merupakan penutup dari MCU Phase 4. Meski kembali disutradarai oleh Ryan Coogler, bintang utama Wakanda Forever sudah bukan Chadwick Boseman lagi karena sang aktor telah meninggal dunia pada 2020 lalu.

Black Panther: Wakanda Forever memiliki total durasi 161 menit atau 2 jam 41 menit. Hal ini pun membuatnya menjadi film dengan durasi terpanjang kedua yang ada dalam MCU. Dengan durasinya tersebut, Wakanda Forever berhasil membangun drama tentang perasaan duka yang dialami oleh para karakternya dengan sangat apik.

Ketimbang sejumlah film yang ada dalam MCU Phase 4, KINCIR berani bilang bahwa Wakanda Forever memiliki pembangunan cerita yang paling rapi. Mungkin bagi beberapa orang ada bagian yang terasa membosankan dalam film ini karena terlalu panjang dalam bercerita. Namun, sebenarnya ini membuat segala konflik dan world building-nya jadi terpaparkan dengan detail dan tak terburu-buru.

Hanya saja, penyelesaian konflik dalam film ini terasa kurang klimaks. Akibatnya, tensi konfling yang sudah terbangun dengan penuh ketegangan sebelumnya jadi terasa terbuang begitu saja. Meski begitu, kamu masih tetap bisa menikmati film ini dari segi aksinya yang cukup padat.

Yap, terlepas dari segala drama tentang rasa dukanya, Black Panther: Wakanda Forever masih berhasil memenuhi fungsinya sebagai film superhero yang penuh aksi. Porsi adegan aksi dalam film ini juga terbagi dengan pas dengan durasi filmnya, karena selalu ada dari awal hingga akhir. 

Judul film ini memang Black Panther: Wakanda Forever. Namun, paling mendominasi dalam film justru adalah Namor yang menjadi antagonisnya. Namor benar-benar berhasil mencuri perhatian penonton sepanjang filmnya, meski merupakan karakter baru dalam MCU. Hal ini tentunya enggak lepas dari performa memukau Tenoch Huerta sebagai pemeran dari sang antihero.

Faktor lain yang bikin Namor sukses jadi scene stealer adalah cara penggambaran karakternya. Sebab, latar belakang Namor yang cukup tragis berhasil membuat penonton bersimpati terhadapnya dan mewajarkan segala tindakannya sebagai antagonis. Bahkan, tak menutup kemungkinan kalau ada penonton yang malah mendukung Namor, meski pada film ini pihak Wakanda-lah yang jadi protagonisnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Film ini terbilang sangat mengeksplor perasaan duka, baik sebagai pemicu konflik hingga penyelesaian segala permasalahannya. Hasilnya, Wakanda Forever benar-benar menjadi tribut yang emosional terhadap mendiang Chadwick Boseman tanpa terasa mengeksploitasi kepergian sang aktor. 

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU