Resmikan RSNU Babat, Bupati Optimis Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Lamongan

author Seno

- Pewarta

Rabu, 20 Okt 2021 07:31 WIB

Resmikan RSNU Babat, Bupati Optimis Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Lamongan

i

IMG-20211019-WA0036

Optika, Lamongan - Setelah soft launching pada 19 Agustus 2021 yang bertepatan dengan 10 Muharram oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Kali ini bersamaan dengan momen Maulid Nabi Muhammad SAW, grand launching RSNU Babat dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa (19/10/2021).

Menurut Gubernur Khofifah, peningkatan kualitas SDM sangatlah penting. Hal tersebut dipengaruhi oleh tiga hal yakni pendidikan, kesehatan, dan income. Berdirinya rumah sakit ini turut mengambil bagian dalam peningkatan SDM di Lamongan.

Dia juga berharap adanya RSNU ini akan mampu memberikan penguatan terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Selain itu, beliau juga menginginkan setidaknya RSNU yang baru melakukan grand opening ini dapat menjadi rumah sakit dengan status minimal tipe C .

Mudah-mudahan RSNU di Babat ini akan bisa memberikan pengembangan, penguatan derajat kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, dan saya tunggu pengembangannya supaya sudah tipe C minimal, ujar Khofifah.

Diungkapkan Bupati Yes, sapaan akrab Yuhronur, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Lamongan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. IPM Lamongan mengalami kenaikan dari 72,57 di tahun 2019 menjadi 72,58 pada tahun 2020. Kenaikan ini didukung pula dengan kenaikan indeks pendidikan dari 0,637 di tahun 2019 menjadi 0,638 di tahun 2020, juga indeks kesehatan dari 0,804 menjadi 0,806.

"Alhamdulillah, IPM Kabupaten Lamongan senantiasa mengalami kenaikan dari 72,57 tahun 2019 menjadi 72,58. Ini menunjukkan bahwa indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lamongan yang dihitung dari indeks pendidikan, kesehatan, maupun kemampuan daya beli di Kabupaten Lamongan ini terus mengalami peningkatkan," terangnya.

Hal tersebut, menurut Pak Yes, tidak terlepas dari kontribusi seluruh pihak, termasuk salah satunya kehadiran RSNU Babat ini. Menurutnya, pemerintah tidak bisa sendirian dalam menjalankan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Perlu adanya kerjasama dengan seluruh pihak agar pelayanan kesehatan ini dapat semakin baik ke depannya.

IPM ini tentu atas kontribusi dari seluruh pihak, termasuk kehadiran daripada RSNU Babat ini yang tentu nantinya bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan, bersama kita semua untuk ikut serta memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Lamongan," imbuhnya

Pak Yes menambahkan, RSNU ini memang sangat diperlukan kehadirannya. Kami pemerintah daerah sejak awal memang mendorong supaya rumah sakit ini segera beroperasional, karena kita memang secara bersama-sama memerlukan kehadiran rumah sakit ini, tukasnya.

Selain meresmikan RSNU, Gubernur Jatim bersama Bupati Lamongan, terlebih dulu meresmikan Masjid Jami Al-Ikhlas di Moropelang, Babat Lamongan.

Selain itu, Gubernur didampingi jajarannya yang masuk dalam tim pengentasan kemiskinan ekstrem Provinsi Jawa Timur, melakukan peninjauan langsung ke beberapa desa di Lamongan, yang masuk peta desil 1 TNP2K, yakni Desa Sumurgenuk Kecamatan Babat.

Menurut Khofifah, hal ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi kemiskinan ekstrem di Lamongan. Sehingga Pemprov dan Pemkab dapat mengetahui intervensi apa yang dapat dilakukan. Agar target Pemerintah Pusat di akhir Desember 2021 ini, untuk menuntaskan kemiskinan ektrem pada pilot project Penuntasan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia tercapai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saya datang bersama tim untuk melihat langsung dan mendengar langsung apa yang dibutuhkan untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan. Data yang ada mari disinkronkan, mari dikonsolidasikan sehingga kita tahu intervensi apa yang bisa dilakukan bersama oleh Pemerintah Propinsi maupun Pemkab, ungkap Khofifah.

Dia mencontohkan jika dari hasil konsolidasi terdapat Rumah Tidak Layak Huni maka Pemprov akan melakukan sentuhan di sana agar menjadi layak huni. Sedangkan Pemkab melakukan intervensi di bidang lain sehingga saling melengkapi.

Pemprov sudah menyiapkan segalanya, mari kita semua bersinergi menuntaskan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur, harap Khofifah.

Sementara, Bupati Yes menyambut baik upaya Pemprov. Dia bersama jajarannya siap melakukan konsolidasi data bersama Pemprov untuk menginventarisir kebutuhan penuntasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan.

Sampai saat ini, lanjutnya, Home Care Service menjadi salah satu program unggulan pengentasan kemiskinan ekstrem di Lamongan yang merupakan program gropyokan lintas OPD .

Tim Home Care Service (HCS) Kabupaten Lamongan mengintervensi masalah keluarga rawan atau rentan memiliki resiko tinggi terhadap permasalahan di bidang Kesehatan, sosial maupun ekonomi di Kabupaten Lamongan. Melalui HCS diharapkan mampu menurunkan beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan masyarakat dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan, ungkap Bupati Yes.

Seperti diketahui, pilot project Penuntasan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia dilaksanakan di tujuh propinsi salah satunya yakni Propinsi Jawa Timur dengan mengambil 5 desa di lima kecamatan di lima kabupaten tiap propinsinya. Sehingga di Propinsi Jawa Timur sendiri terdapat 125 desa yang menurut peta TNP2K masuk dalam desil 1 kemiskinan ekstrem.

(Pahlevi)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU