Resmi! Tiket Masuk Candi Borobudur Tidak Jadi Naik 

author Denny Setiawan

- Pewarta

Rabu, 15 Jun 2022 16:05 WIB

Resmi! Tiket Masuk Candi Borobudur Tidak Jadi Naik 

i

Resmi! Tiket Masuk Candi Borobudur Tidak Jadi Naik

Optika.id - Tiket masuk Candi Borobudur tidak jadi mengalami kenaikan. Hal itu sudah diputuskan pemerintah. Tarif masuk ke Taman Wisata Candi Borobudur kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara tetap mengacu dengan harga lama.

Hal itu diputuskan Presiden Joko Widodo usai Rapat Terbatas tentang Pariwisata di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: Unggah Meme Stupa Candi Mirip Jokowi, Roy Suryo Resmi Dipolisikan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tarif masuk untuk umum tetap dikenakan sebesar Rp50.000 per orang.

"Intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp50.000. Anak-anak pelajar SMA ke bawah tetap Rp5.000," kata Basuki saat ditemui awak media di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Pemerintah hanya akan membatasi kuota masuk, yakni 1.200 orang per hari dengan mewajibkan pengunjung untuk mendaftar secara daring (online) terlebih dahulu.

Selain itu, lanjut dia, pengunjung juga harus didampingi oleh pemandu wisata yang sudah terdaftar, serta mengenakan alas kaki yang sudah disediakan.

Baca Juga: Nah Lho! UNESCO Sebut Pengunjung Candi Borobudur Tak Perlu Dibatasi, Tapi…

"Tidak boleh pakai sepatu biasa karena itu mengikis batuan, jadi memang disediakan alas kaki untuk naik ke atas," kata Basuki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah menilai kebijakan membatasi kuota pengunjung dilakukan untuk konservasi terhadap candi terbesar bagi umat Buddha tersebut.

Basuki menyebut Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah mencontohkan cara pelestarian terhadap bangunan objek pariwisata Borobudur ini dengan Mesir yang juga melarang pengunjung untuk naik sampai ke Piramida.

Baca Juga: Menparekraf Angkat Bicara Soal Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur

"Seperti Mesir tadi contohnya sudah dilarang sama sekali tidak boleh naik ke piramida. Pak Menko sudah pelajari juga, termasuk Machu Picchu," kata Basuki.

Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU