Optika.id - Koordinator WIlayah Forum Keluarga Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur menggelar resepsi Milad ke-58 Tahun IMM di aula lantai 3 Kantor PW Muhammadiyah Jawa Timur, Senin (14/3/2022).
Suli Da'im, Ketua Korwil Fokal IMM mengatakan rangkaian Milad tahun ini digelar sederhana mengingat kondisi Pandemi masih dalam status PPKM level 2. Namun begitu imbuhnya agenda utamanya sangat penting bagi eksistensi Alumni.
Baca Juga: Mengawal Implementasi THR Pekerja Perusahaan
"Agenda utamanya launching Graha IMM oleh ketua PWM dan pengukuhan korda-korda Fokal daerah," tegasnya.
Mantan Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PAN ini menambahkan, acara yang dihadiri perwakilan Koordinator Daerah FOKAL se-Jawa timur menghadirkan sejumlah Kepala Daerah dan Pejabat Pemerintah.
"Alumni kita di berbagai Daerah Insya Allah hadir turut menyukseskan acara," imbuhnya
Solik Al-Huda menambahkan, sejumlah nama kepala daerah dan komisioner lembaga negara terkonfirmasi hadir.
"Ada Wakil Wali Kota Blitar dan komisioner lembaga negara Insya Allah hadir," imbuh Sekretaris Fokal Jawa Timur ini.
Ketua DPD IMM Jawa Timur Firdaus Su'udi menginstruksikan pimpinan Cabang se-Jawa Timur untuk memeriahkan Milad dengan memasang baliho, banner dan 58 Bendera IMM.
Baca Juga: DPD IMM Jawa Timur Siap Kawal UU TPKS
"Sesuai dengan usianya yang ke 58 tahun, usia matang untuk berkiprah," tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Alumni Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menambahkan agar dalam rangkaian Milad diisi dengan kegiatan bakti masyarakat yang bersifat inklusif dan membaur dengan masyarakat.
"IMM harus terus berdampingan dengan masyarakat, Istilahnya bakti kepada Umat dan bangsa," pungkas pengusaha muda di bidang Furniture di Surabaya ini.
Direncanakan, acara Utama Resepsi Mild 58 IMM berupa Launching Graha IMM, Sarasehan dan Dialog Kebangsaan bersama Alumni, dan Pengukuhan Koordinator Daerah FOKAL se-Jawa Timur.
Baca Juga: Reog Ponorogo Milik Indonesia, IMM Jatim Tekankan Pentingnya Jaga Warisan Kebudayaan Asli Daerah
Reporter: M Roissudin dan Angga
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
