Rencana Bioskop Dibuka Kembali Tuai Respon Positif dari Masyarakat

author optikaid

- Pewarta

Kamis, 16 Sep 2021 08:33 WIB

Rencana Bioskop Dibuka Kembali Tuai Respon Positif dari Masyarakat

i

Foto: Dok Kemenparekraf

Optika.id - Wacana diperbolehkannya bioskop beroperasi kembali untuk wilayah level 2 dan 3 di Jawa dan Bali mendapat respon positif dari berbagai kalangan.

Anggota Departemen Film Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT), Sol Amrida mengapresiasi adanya rencana tersebut. Sineas sekaligus pengajar jurusan produksi film itu mengatakan, pembukaan bioskop menjadi angin segar bagi sineas, pecinta film, dan budaya, khususnya di Surabaya dan Jawa Timur.

"Kami sangat mengapresiasi rencana tersebut tentunya pasti dengan berbagai pertimbangan prokes ketat. Ini bisa menjadi pemuas dahaga dan angin segar bagi teman-teman filmmakers. Beberapa dari mereka ada yang sudah proses di Tahun 2020 tapi harus ditunda karena pandemi. Tentu rencana ini sangat dinanti," ujar Soll, Selasa (14/9/2021).

Dia menambahkan, dioperasikannya kembali bioskop sudah sangat dinanti oleh pecinta film dan budaya. Sebab menurutnya dalam masa penutupan bioskop banyak penayangan film momental yang terlewat. 

"Film 'Kartolo Numpak Terangbulan' garapan M. Ainun Ridho. Salah satu film yang dinanti warga Surabaya karena sarat budaya Jawa Timuran, yang awalnya di tayangkan 2020 tapi akhirnya ditunda. Mungkin temen-temen sineas masih menunggu regulasi dan aturan-aturan yang jelas, baru bisa berjalan optimal pembukaan bioskop ini. Saya rasa semua masih tahap penyesuaian," imbuhnya.

Ia berharap pembukaan bioskop menjadi sinyal kemungkinan diadakannya kembali event pemutaran film dan acara budaya secara luring. Dengan berbagai penyesuain dan adaptasi kebiasaan baru bukan tidak mungkin hal itu bisa tercapai.

"Tentu ya teman-teman pasti ingin bisa menggelar event kebudayaan dan pemutaran film secara offline. Karena bertemu teman dan  saling tukar pikiran itu yang hilang selama ini. Mungkin dengan metode hybrid suatu saat bisa. Tapi untuk saat ini belum," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pada konfrensi pers virtual, Senin (13/9/2021), Pembukaan bioskop harus mematuhi aturan yang dibuat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapasitas maksimal 50 persen pada kota-kota level 3 dan level 2, namun dengan kewajiban penggunaan aplikasi pedulilindungi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hanya yang kategori hijaulah yang dapat memasuki area bioskop.

Keputusan pembukaan kembali bioskop juga disambut baik pengusaha bioskop. Seperti CGV Indonesia yang telah bersiap dan berencana membuka bioskopnya pada 16 September 2021.

"Bioskop CGV telah menyiapkan kesiapan operasional saat bioskop kembali dibuka. Kami rasa sudah tepat kapasitas 50 persen,untuk beberapa daerah mungkin akan menerapkan di bawah itu mengingat 50 persen adalah maksimal kapasitas. Serta dengan aturan lainnya, kami rasa ini bisa meminimalisir penyebaran Covid-19," jelas Public Relations Manager CGV Indonesia Marsya Gusman, Selasa (14/9/2021).

Dirinya juga mengimbau penonton untuk membeli tiket secara daring melalui aplikasi CGV untuk meminimalkan kontak langsung. (Jen/ Rif)

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU