Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Tersangka Peragakan Penembakan Gas Air Mata

author Seno

- Pewarta

Kamis, 20 Okt 2022 06:22 WIB

Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Tersangka Peragakan Penembakan Gas Air Mata

i

Screenshot_20221019-231717_Docs

Optika.id - Tiga tersangka Tragedi Kanjuruhan, pada hari ini peragakan penembakan gas air mata di Mapolda Jatim dalam rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Rabu (19/10/2022).

Tiga tersangka tersebut yakni Kompol WS, AKP BS, dan AKP H yang siap memperagakan 30 adegan saat menjalani rekonstruksi tragedi menewaskan 133 orang dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Toronto Raptors Berhasil Kalahkan New York Knicks Melalui Overtime

"Hari ini penyidik fokus melakukan rekonstruksi untuk tiga tersangka, yakni WS, BS, dan H terkait Pasal 359 dan 360 KUHP," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Irjen Dedi mengatakan rekonstruksi menghadirkan 54 orang saksi dan pemeran pengganti.

"Ada 30 adegan yang dilaksanakan di rekonstruksi," ujar dia.

Dalam rekonstruksi tersebut, yang paling terlihat jelas adalah perintah penembakan gas air mata pada adegan ke-19 hingga adegan ke-25 yang dilakukan lima anggota polisi.

Sebelum terjadinya penembakan gas air mata, para anggota sempat mendapatkan perintah dari tersangka AKP Hasdarman yang merupakan Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim.

Perintahnya agar memberikan imbauan kepada suporter yang masuk ke lapangan untuk mundur. Reka ulang ini terjadi pada adegan ke-17.

"Adegan ke-17, tersangka Hasdarman bersama danton lainnya memberikan imbauan ke suporter dengan cara mengatakan 'sabar-sabar jangan melempar'. Tetapi lemparan tidak berhenti, brutal, anarkis, dan agresif," kata pengarah adegan menggunakan pengeras suara.

"'Suporter, tolong meninggalkan lapangan. Jangan melempar'," ujar tersangka Hasdarman kepada suporter.

Kemudian, pada adegan ke-8 karena para suporter semakin brutal, tersangka Hasdarman lantas memerintahkan kepada anggotanya untuk melakukan persiapan penembakan gas air mata.

Baca Juga: Kalahkan Golden State Warriors, Nikola Vucevic Jadi Bintang Chicago Bulls

Selanjutnya di adegan ke-9, terlihat suporter yang semakin brutal, dan tersangka Hasdarman lantas memerintahkan kepada anggota untuk melakukan persiapan penembakan gas air mata ke arah suporter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Tersangka Hasdarman mendengar tembakan gas air mata dari pasukan sebelah kiri. Selanjutnya tersangka memerintahkan danton untuk penembakan gas air mata persiapan," ujar pengarah adegan.

Setelah itu, danton meneruskan kepada lima anggota yang membawa senjata agar persiapan melakukan penembakan gas air mata.

Pengarah adegan menjelaskan bahwa, pada adegan ke-19, pada pukul 22.09 WIB atas perintah tersangka Hasdarman, saksi Bharatu Teguh Febrianto menggunakan senjata laras licin kaliber 58 milimeter menembakkan satu kali dengan amunisi warna biru mengarah ke depan gawang sisi selatan.

Dedi menjelaskan bahwa rekontruksi hari ini merupakan tindak lanjut atas rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Selain menjawab pertanyaan TGIPF, rekonstruksi ini untuk menjaga penyidikan berjalan transparan dan akuntabel.

"Tujuannya peran tersangka dari tiga orang itu dilihat jaksa. Apa yang belum jelas menjadi lebih jelas," ujar Dedi.

Baca Juga: LA Clippers Taklukan Houston Rockets dengan Skor 121-100

Menurut dia, secara teknis rekonstruksi ini ada berita acara, lalu masuk berkas yang nantinya akan diserahkan ke jaksa dan peneliti.

"Nantinya jaksa meneliti berkas perkara yang diajukan penyidik dan bila sudah P21 akan segera tahap 2 lalu persidangan. Rekonstruksi ini merupakan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar kasus ini dituntaskan transparan dan akuntabel," pungkasnya.

Penulis: Firman Fachrudy

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU