Reker banyak Level 1 di Pulau Jawa dan Balior, Jawa Timur Provinsi Pertama

author optikaid

- Pewarta

Jumat, 17 Sep 2021 09:47 WIB

Reker banyak Level 1 di Pulau Jawa dan Balior, Jawa Timur Provinsi Pertama

Optika, Surabaya - Berdasarkan data Assesment Situasi Covid-19 tingkat Provinsi dari Kemenkes RI per 14 September. Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi di Jawa yang masuk pada level 1.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan terimakasih atas sinergi dan kerja keras semua pihak dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim.  

"Alhamdulillah, Terima kasih, ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk bupati/walikota bersama Forkopimda se-Jatim, nakes dan elemen strategis dan sebagainya, ujar Khofifah, Kamis malam (16/9/2021).

Lanjut Khofifah menjelaskan, dari total perkembangan level yang ada, membuat situasi assesment Provinsi Jatim berada di level 1 hasil dari assesment situasi Covid-19 Kemenkes RI. 

"Assesment tersebut dilihat dari faktor tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment, dan kapasistas respon," terangnya. 

Selain itu, tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, dan transmisi komunitas berada di level 1. 

"Tingkat testing, tracing, treament, dan kapasitas respon berada dalam juga kondisi memadai. Karenanya, assesment situasi berada pada level 1," ujarnya. 

Lanjut Khofifah menyampaikan,  tak hanya tingkat Provinsi Jawa Timur yang berada level 1. Namun terdapat 9 kabupaten atau kota di Jatim masuk dalam level 1 sesuai assesment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI per 14 September 2021. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diantaranya, Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Sidoarjo, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Kabupaten Jember, Gresik, dan Banyuwangi.

Sementara, untuk level 2 terdapat peningkatan dari 19 kabupaten atau kota per 12 September 2021 menjadi 26 kabupaten atau kota per 14 September 2021. 

Diantaranya Kabupaten Tulungagung, Tuban, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Ponorogo, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, dan Blitar.

Sedangkan, untuk level 3 terjadi penurunan dari 13 menjadi 3 kabupaten atau kota. Yaitu Kabupten Trenggalek, Bangkalan, dan Blitar. (Ramadhani/zal)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU