Puluhan Rumah dan Fasum Rusak Akibat Longsor, di Beberapa Wilayah Trenggalek

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Senin, 22 Nov 2021 16:25 WIB

Puluhan Rumah dan Fasum Rusak Akibat Longsor, di Beberapa Wilayah Trenggalek

i

Dok : Humas Pemkab Trenggalek

Optika.id, Trenggalek - Sebanyak 30 rumah warga mengalami kerusakan skala berat dan sedang akibat bencana longsor yang tercatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, lselama kurun tiga pekan terakhir.

Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari memaparkan, Bencana tanah longsor itu tersebar di beberapa desa di kecamatan wilayah pegunungan. Lokasi tanah longsor itu masuk dalam pemetaan sebagai daerah rawan bencana longsor.

Baca Juga: Menggali Isu Lokal yang Terpendam Kampanye Caleg

"Berdasarkan pemetaan BPBD Trenggalek, terdapat 45 desa di 10 kecamatan yang masuk ke dalam daerah rawan longsor. Masyarakat yang tinggal di daerah tersebut diimbau untuk waspadai dan mengantisipasi ancaman tersebut selama musim hujan, katanya, Minggu (21/11/2021).

ia menjelaskan, Bencana longsor itu terjadi sporadis. Selain mengenai rumah warga, ada sejumlah fasilitas umum yang rusak, seperti akses jalan, jembatan, hingga bangunan sekolah.

"Untuk tingkat rusaknya bervariasi. Rata-rata mengenai bagian dinding tembok maupun dapur rumah warga," Jelasnya.

Selain rumah hingga infrastruktur jalan, beberapa objek vital seperti fasilitas pendidikan juga dilaporkan terdampak longsor. Sebanyak dua sekolah di laporkan terdampak bencana longsor dari total 38 titik longsor selama kurun waktu 21 hari tersebut.

Dampak bencana hidrometeorologi itu juga mengakibatkan jalan penghubung antar dusun di Desa Sumberbening Kecamatan Dongko terputus.

Baca Juga: Penanganan Stunting di Surabaya Dimulai dari Hulu Hingga Hilir

Jalan utama penghubung antara Dusun Pelem dengan Dusun Krajan terputus usai ambles sepanjang 15 meter dengan kedalaman 5 meter. Selain memutus konektivitas warga, jalan ambles selebar empat meter itu juga mengancam rumah di bawah jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibatnya, sebanyak 14 kepala keluarga (KK) di RT 13/RW 04 Dusun Pelem terisolasi.

"Sebelumnya longsor juga menutup total akses jalan Kampak-Munjungan, tepatnya di Dusun Sarubasahan Desa Besuki Kecamatan Munjungan. Namun tidak berlangsung lama, jalan bisa dilalui lagi setelah petugas gabungan dibantu masyarakat membersihkan material longsor," ujarnya.

Baca Juga: Peringati Hari Bambu Nasional, Bupati Trenggalek Ajak Ratusan Warga Tanam Pohon Bambu Demi Lestarikan Lingkungan

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU