PSSI Komitmen Berantas Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia!

author Denny Setiawan

- Pewarta

Rabu, 24 Nov 2021 20:05 WIB

PSSI Komitmen Berantas Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia!

i

mochamad iriawan(ketua umum pssi), erwin tobing (ketua komdis pssi), ahmad riyadh (ketua komite wasit pssi) foto: PSSI

Optika.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI terus berkomitmen untuk memberantas segala praktek suap, pengaturan skor serta match fixing di kompetisi Liga Indonesia.

Hal ini ditegaskannya saat melakukan jumpa wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/11/2021). Pada kesempatan ini Ketum PSSI didampingi oleh Ketua Komite Disiplin (Komdis), Erwin Tobing dan anggota Komite Eksekutif sekaligus Ketua Komite Wasit Ahmad Riyadh.

Baca Juga: Dianggap Tak Berstandar FIFA oleh PSSI, Jakpro Klaim JIS Sudah Ikuti Standardisasi Terbaru

Seperti diketahui, saat ini sedang ramai terkait suap yang ada di kompetisi Liga 3 2021 Jawa Timur.

Saat ini Komdis Asprov PSSI Jatim resmi melaporkan empat orang (Bambang Suryo, David, Billy, dan Anshori) ke Polda Jatim yang diduga akan melakukan suap kepada beberapa pemain di Liga 3 Jatim. PSSI mengutus Ketua Komdis (Erwin Tobing) untuk mendampingi proses pelaporan tersebut, kata Iriawan.

Iriawan menambahkan keempat orang ini dilaporkan ke Polda Jatim karena bukan bagian dari football family. Jadi karena bukan football family tidak bisa dihukum menggunakan kode disiplin PSSI.

Status perkara yang dilaporkan tersebut saat ini dalam tahap penyeledikan. Percobaan suap terjadi pada laga NZR Sumbersari (Malang) melawan Gresik Putra FC 12 November lalu. Penyuap memberi iming-iming uang sejumlah Rp 70 juta hingga Rp 100 juta agar Gresik Putra mengalah kepada NZR Sumbersari, jelas pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.

Baca Juga: Lionel Messi Gagal Bermain di GBK, Takut Disleding Asnawi?

Terkait komitmen wasit di Liga 1 dan Liga 2, Iriawan menyatakan bahwa bahwa saat ini kesejahteraan wasit sangat diperhatikan oleh PSSI. Apalagi gaji wasit di Liga 1 2021/2022 sudah paling tinggi sepanjang sejarah kompetisi di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saya juga minta wasit, asisten wasit untuk menjaga integritas, kejujuran, ketegasan di dalam lapangan. Sebab baik buruknya pertandingan sangat tergantung pada wasit, imbuhnya.

Baca Juga: Kasus Suap Ketok Palu, KPK Telah Selesaikan Penyelidikan 6 Mantan Anggota DPRD Jambi

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU