PSSI Kaji Kompetisi Liga 1 Ada Penonton

author optikaid

- Pewarta

Minggu, 24 Okt 2021 00:13 WIB

PSSI Kaji Kompetisi Liga 1 Ada Penonton

i

dok PSSi

Optika, Jakarta - PSSI dan PT LIB berencana lanjutan kompetisi Liga 1 akan ada penonton. Rencana ini merespon keinginan pemerintah yang menginginkan lanjutan kompetisi 2021/2022 ada penonton dengan persentase terbatas.

Namun, akan ada tahapan penyesuaian, analisa, dan survei lebih dahulu sebelum akhirnya kompetisi dibuka untuk penonton.

" Terima kasih atas peluang yang diberikan oleh pemerintah dimana sepakbola ada penonton lagi. Sepakbola tanpa penonton itu memang hambar. Kita akan kaji, survei, dan analisa soal ini lebih dulu," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Sabtu (23/10/2021).

Hadir dalam acara ini, yakni Waketum PSSI, Iwan Budianto, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur LIB Ahmad Hadian Lukita, dan Direktur Operasional LIB Sudjarno. Sedangkan dari pihak Kemenpora hadir Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi IV Chandra Bhakti, Staff Ahli Kemenpora Uden Kusuma Wijaya, Asisten Deputi Olahraga Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono.

Menurut Iriawan tahapan pertama yang boleh menonton adalah undangan seperti Satgas Covid 19, Kemenpora, Kemenkes, BNPB, Ketua suporter klub, media, dan undangan lainnya.

Iriawan menambahkan sebelum memutuskan ada penonton, PSSI lebih dulu akan menyiapkan soal infrastruktur, dan IT (Informasi dan Teknologi). Terkait infrastruktur karena tidak semua stadion memiliki standar FIFA dan AFC. Tidak semua juga stadion single seat dan memiliki nomor bangku.

Sejauh ini yang standar FIFA, single seat dan memiliki nomor di bangku penonton hanya ada di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan I Wayan Dipta, Bali. Sedangkan Stadion Manahan sudah single seat, tetapi belum mempunyai nomor di bangku stadion.

Kemudian PSSI juga akan lebih dulu menyiapkan IT terkait dengan tiket masuk dan lain-lain. 

"Ini yang akan kita siapkan dulu. Setelah semua siap baru kita akan diskusikan lebih lanjut dengan Kemenpora, Kemenkes, Satgas Covid, Koordinator PPKM Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali, Kepolisian, BNPB," imbuhnya.

Khusus untuk harga tiket masuk berkisar Rp1,5 juta hingga Rp250 ribu. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

" Kenapa karcis bisa sampai segitu, karena akan banyak benefit yang akan didapat penonton," kata Lukita.

Benefit itu diantaranya, penonton akan mendapatkan peralatan prokes kesehatan seperti masker, hand sanitizer, kemudian tes antigen, food and beverage, dan lain-lain.

PSSI juga mengimbau tidak semua penonton harus datang ke stadion. Sebab, selain kapasitas terbatas, lanjutan Liga 1 juga tetap disiarkan oleh televisi dan streaming sehingga bisa dinikmati oleh penikmat sepakbola di manapun berada.

Soal usulan ini, Menpora, Zainudin Amali memahami kesulitan yang akan dihadapi PSSI ketika ada penonton, itu sebabnya Menpora berharap harus ada sosialisasi lebih dulu kepada klub dan penonton agar bisa dipahami.

" Ini penting karena dalam situasi new normal ini, menonton di stadion itu tidak seenak ketika keadaan normal. Saat ini, harus ada social distancing, memakai masker, harus swab antigen, dan lain-lain," ujar Menpora.

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU