PPKM Level 3, Seluruh Pesta Rakyat di Pamekasan dibatalkan

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Senin, 29 Nov 2021 17:14 WIB

PPKM Level 3, Seluruh Pesta Rakyat di Pamekasan dibatalkan

i

PPKM Level 3, Seluruh Pesta Rakyat di Pamekasan dibatalkan

Optika.id, Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, membatalkan rencana gelaran pesta rakyat secara terbuka dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-491 Kabupaten Pamekasan karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 akhir tahun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono menjelaskan, lakukan, karena pemerintah menetapkan PPKM Level 3 mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Baca Juga: Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Disambut Warga Lamongan, Ada NDX AKA

Pada penerapan PPKM Level 3 itu, berbagai jenis kegiatan yang mengundang kerumunan massa dilarang, termasuk pentas seni terbuka.

"Atas dasar itulah maka kegiatan pesta rakyat pada 26 November 2021 kemarin terpaksa kami batalkan," kata Totok menanggapi kekecewaan sebagian pelaku seni budaya di wilayah itu, Senin (29/11/2021).

Selain karena faktor pemberlakuan PPKM Level 3, pembatalan pesta rakyat juga karena beberapa pertimbangan.

Pemkab tidak ingin penyebaran COVID-19 di Kabupaten Pamekasan kembali meningkat. Apalagi cakupan vaksinasi di kabupaten ini masih sangat rendah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan, persentase vaksinasi COVID-19 di kabupaten ini masih sekitar 30 persen dari total jumlah penduduk.

Padahal target minimal yang ditetapkan pemerintah minimal 70 persen dari total jumlah penduduk di wilayah itu.

Baca Juga: Menggali Isu Lokal yang Terpendam Kampanye Caleg

Pihaknya juga mempertimbangkan sarana dan masukan dari berbagai elemen masyarakat menyebutkan, apabila pesta rakyat di masa pemberlakuan PPKM Level 3 tetap digelar, maka akan banyak warga yang akan menggelar kegiatan yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski di batalkan, namun para seniman dan budayawan tetap diberi ruang aktivitas untuk memantaskan karya seninya, karena konsep pementasan diubah.

"Konsepnya kita ubah dari terbuka ke terbatas," kata Totok.

Baca Juga: Kepala UDD PMI Pamekasan Berikan 75 Pin Donor ke SMAN 2 Pamekasan

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU