PKS: Pernyataan Jokowi Ikut Cawe-Cawe Tak Cerminkan Demokrasi

author Dani

- Pewarta

Minggu, 04 Jun 2023 17:34 WIB

PKS: Pernyataan Jokowi Ikut Cawe-Cawe Tak Cerminkan Demokrasi

Optika.id - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyebut pernyataan Presiden Jokowi akan Cawe-cawe di Pemilu 2024 tidak baik untuk demokrasi.

Baca Juga: Terima Hasil Pemilu, Hak Angket bagi NasDem dan PKS Jalan Ditempat?

Ketika menjelang Pemilu kemudian Presiden menyatakan mau cawe-cawe, akhirnya memiliki konteks berbeda. Cawe cawe diartikan akan ikut campur, atau tidak tinggal diam, ujar Aboe dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutipOptika.id, Minggu, (4/6/2023).

Tentu hal ini kurang bagus untuk iklim demokrasi, karena banyak kekhawatiran masyarakat bahwa cawe cawe ini pertanda kekuasaan presiden akan digunakan dalam politik praktis dalam mendukung salah satu calon presiden tertentu, tutur dia.

Aboe menilai, Jokowi sebagai penerima mandat rakyat, harus bekerja secara optimal dalam memimpin pemerintah dan tidak bertindak di luar koridor yang ada.

Sebenarnya sebagai Presiden, Pak Jokowi itu seharusnya bukan sekedar cawe-cawe. Namun beliau adalah penerima mandat rakyat yang harus bekerja secara total dalam pemerintahan. Hal ini sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat (1) UUD 1945 yang menegaskan bahwa presiden memegang kekuasaan pemerintahan, ujar Aboe.

Baca Juga: Rapatkan Barisan, PKB dan PKS Akan Ajukan Hak Angket DPR

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan adanya statemen Jokowi akan melakukan Cawe-cawe pada Pemilu mendatang, Aboe mengatakan masyarakat menilai sebagai presiden bertindak di luar koridor dengan campur tangan terkait Pemilu.

Karena ada istilah cawe cawe ini, yang kemudian dimaknai sebagian masyarakat, seolah Presiden akan mengambil langkah diluar ketentuan pasal 4 ayat (1) tadi, kata dia.

Baca Juga: PKS dan PKB Tegaskan Hak Angket Tak Ada Kaitan dengan Menang Kalah

Lewat PKS yang telah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres, Aboe berharap Presiden Jokowi bisa menyelesaikan masa jabatannya dengan baik. Hal itu bisa ditunjukkan dengan tetap menjaga pilar demokrasi.

Kita berharap, Presiden Jokowi menyelesaikan tugasnya dengan baik, semoga akhir periodenya bisa khusnul khatimah. Sehingga beliau bisa menjadi bapak bangsa, yang dicatat dalam sejarah sebagai presiden yang menguatkan sendi sendi demokrasi di Indonesia, katanya.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU