Optika.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang baru saja dilantik Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut, dirinya tak akan mau jika, dipilihnya dia sebagai KSAD TNI ada unsur politiknya.
Memuat...
21-11-2021 | 19:03:27
Ditulis oleh:
Seno
Optika.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang baru saja dilantik Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut, dirinya tak akan mau jika, dipilihnya dia sebagai KSAD TNI ada unsur politiknya.
Hal itu dikatakan Dudung menanggapi tudingan dirinya merupakan anak emas Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sehingga dipilih menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang diangkat sebagai Panglima TNI belum lama ini.
Menurut Dudung, pemilihannya sebagai KSAD TNI tidak ada unsur politiknya.
"Saya lihat tidak ada arah politik dan saya juga tidak akan mau kalau dibawa-bawa ke politik. Tidak akan mau saya," tegas Dudung dikutip dari tayangan video Kompas TV di YouTube, Minggu (21/11/2021).
Dudung mengatakan, dipilihnya dirinya sebagai KSAD karena dilihat dari pengabdian dan profesionalitas yang dimilikinya.
Tidak hanya dirinya, dia juga meyakini Jokowi memilih mereka tidak semudah membalikkan telapak tangan.
"Sebetulnya Pak Jokowi lebih kepada bagaimana melihat dari pekerjaan, melihat dari pengabdian. lebih kepada profesional. Saya dari bintang 4 juga bukan berarti tidak ada sejarah di belakangnya. Mungkin Pak Jokowi melihat apa yang selama ini saya lakukan dari Kodam Jaya menimbulkan suatu ketentraman dan kedamaian," lanjut Dudung.
Adapun terkait tudingan dirinya sebagai anak emas Jokowi dan Megawati, Dudung mengatakan, dirinya baru mengenal keduanya saat memiliki pangkat bintang dua.
Bahkan ketika Jokowi menjadi Wali Kota Solo atau Gubernur DKI Jakarta, Dudung menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjadi komandan distrik militer (dandim) di wilayah tersebut.
"Kalau saya lihat, Pak Jokowi dan Bu Mega itu tidak ada spesial anak kesayangan tapi lebih cenderung kepada profesionalisme," ujar mantan Dandim Kodam Jaya itu.
Diketahui, Dudung dilantik Jokowi menjadi KSAD di Istana Negara, Rabu (17/11/2021) menggantikan Panglima TNI terpilih, Jenderal Andika Perkasa.
Pelantikan Dudung sebagai KSAD dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 107 TNI Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
(Pahlevi)
Memuat...
|
|
|
|