Anggota BPK, Harry Azhar Azis Tutup Usia

Optika.id - Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis tutup usia. Informasi meninggalnya mantan Ketua BPK ini diperoleh dari keterangan resmi BPK, Sabtu (18/12/2021).

"Anggota Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) Harry Azhar Azis tutup usia pada hari ini di Jakarta. Saat ini Almarhum disemayamkan di rumah dinas di Jakarta."

Dia sudah bekerja di BPK sejak Oktober 2014 sampai April 2017 dengan menempati posisi sebagai Ketua BPK. Selanjutnya sejak April 2017 sampai Oktober 2019 dia menjabat sebagai Anggota VI BPK. Jabatan tersebut berlanjut hingga November 2021. Sejak November 2021 hingga sekarang dia menjabat sebagai Anggota V BPK.

Pria kelahiran 1956 itu meniti karirnya sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi. Itu dimulai sejak 1986 di Universitas Islam Assyafii'yah (Jakarta), kemudian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Jakarta), Universitas Tarumanegara (Jakarta), Mercu Buana (Jakarta), Jayabaya (Jakarta), hingga Universitas Indonesia (UI).

Per 2001 sampai 2004, dia bekerja sebagai Staf Ahli Fraksi Partai Golkar MPR RI. Singkatnya pada 2006 dia menjadi Anggota Pansus RUU Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DPR RI. Dia berkiprah di DPR hingga 2014.

Sepanjang karirnya di DPR RI dia telah berkali-kali menjadi ketua panja rancangan undang-undang (RUU) yang berkaitan dengan keuangan dan ekonomi.

Pendidikan terakhirnya ditempuh di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma, Amerika Serikat, 1994-2000, Doctor of Philosophy (PhD) Bidang Ekonomi.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya pimpinan Auditorat Utama Keuangan Negara V (AKN V) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis, Sabtu (18/12/2021). Harry Azhar Azis meninggal dalam perawatan di RSCM, Jakarta.

"Innaa lillahi wa innaa ilaihi rajiun. Duka mendalam atas meninggalnya senior kita Bapak Prof. Dr. Harry Azhar Azis. Banyak sekali pelajaran kesabaran, keikhlasan, kejujuran yang beliau teladankan kepada kami," tulis Ariza di akun Instagram, Sabtu (18/12/2021) malam.

Ariza mengungkapkan, sepanjang hidup Harry Azhar diamanahi tugas dan tanggung jawab yang cukuo besar, di antaranya Ketua Umum PB HMI 1983-1986, Anggota DPR RI, Ketua BPK RI 2014-2017, Anggota BPK RI 2017-sekarang, Presidium MN KAHMI 2017-2022, dan banyak lagi jabatan penting lainnya.

Ariza mengajak agar mendoakan yang terbaik untuk alhmarhum Harry Azhar Azis. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran dan keikhlasan dalam menerima kepergian almarhum.

"Semoga almarhum Bang Harry diampuni segala dosa dan kesalahannya serta diterima dan dilipatgandakan seluruh pahala amal ibadahnya serta diberikan surga oleh Allah SWT. Hormat kami untuk keluarga besar Bapak Prof. Dr. Harry Azhar Azis," tukasnya.

"Sempat dirawat di RSCM karena sakit gagal ginjal dan komplikasi," ujar putri Harry, Hanifah Azhar, Sabtu (18/12/2021). Hanifah mengatakan ayahnya masih terus bekerja hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Tadi malam, jenazah Harry sudah dimandikan dan disholatkan di Masjid Jami Al-Huda di dekat rumah duka di Jalan Karet No 46, Kampung Gedong, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. "Besok (hari ini, red) diberangkatkan ke rumah dinas di Jakarta lalu dimakamkan di TMP Kalibata," katanya.

Almarhum diketahui sudah lama menderita sakit gagal ginjal dan sudah kerap melakukan cuci darah.

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo