Ancam Pemakzulan, Faizal Assegaf Minta Cawe-Cawe Jokowi Segera Dihentikan

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Selasa, 06 Jun 2023 12:22 WIB

Ancam Pemakzulan, Faizal Assegaf Minta Cawe-Cawe Jokowi Segera Dihentikan

Optika.id - Kritikus Faizal Assegaf kembali mengungkapkan pendapatnya tentang rencana manuver cawe-cawe yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Trengginas Sebagai Oposisi, PDIP Akan Goyahkan Rezim Selanjutnya?

Faizal mendesak agar tindakan tersebut segera dihentikan dan menyerukan tindakan tegas, yaitu pemakzulan Presiden oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menurut Faizal, Jokowi sudah tidak lagi membedakan peran sebagai seorang presiden dan petugas partai karena gairah politik yang kuat.

Faizal menyatakan bahwa jika pemakzulan dilakukan, bukan hanya mantan gubernur tersebut yang dapat berpolitik dengan kebebasan penuh, tetapi demokrasi juga akan terjaga.

"Tanpa kehadiran Jokowi, pemerintahan akan berjalan dengan lebih damai, netral, dan memiliki wibawa. Jauh dari praktik politik yang merusak seperti korupsi dan penipuan yang merugikan negara," katanya, Selasa (6/6/2023).

Oleh karena itu, Faizal meminta para wakil rakyat untuk segera bertindak sesuai dengan amanat yang telah diberikan oleh konstitusi. Masyarakat membutuhkan pemerintahan yang sehat.

Baca Juga: Penyusunan APBN 2025 Tak Libatkan KPK, Anggaran Makan Siang Gratis Tak Diawasi?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Konstitusi memberikan kewenangan kepada DPR untuk mengawasi jalannya pemerintahan. Jika presiden sudah sering melanggar aturan, maka pemakzulan adalah langkah yang tepat! Hal ini dilakukan agar negara tidak disandera oleh kekuasaan yang sewenang-wenang," ungkapnya.

"Para anggota DPR harus berperan dalam menciptakan sejarah yang gemilang, berpihak pada keadilan rakyat, membersihkan kekuasaan yang korup, dan menjaga sumpah jabatan," tambahnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya memberikan klarifikasi tentang pernyataannya mengenai cawe-cawe politik menjelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Cawe-cawe Pilpres, Usulan Angket Harusnya Ditujukan ke Jokowi

Hal ini diungkapkan melalui Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Ahmad Doli Kurnia, di Istana Kepresidenan. Ternyata Jokowi ingin adanya kontinuitas kepemimpinan.

"Tadi beliau memberikan klarifikasi mengenai cawe-cawe, jadi konteksnya adalah bahwa Presiden sebenarnya ingin menyampaikan kepada siapapun yang akan menjadi penerus atau presiden dan wakil presiden pada periode mendatang, bahwa mereka harus memiliki persepsi yang sama dalam menghadapi realitas yang tidak mudah, tetapi peluangnya besar," katanya seperti dilansir Tempo, Selasa (6/6/2023).

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU