Optika.id – Polemik terkait isu penundaan Pemilu 2024 mendatang diketahui sempat membuat seisi masyarakat Indonesia kebingungan. Adanya kabar angin tersebut juga sempat membuat sejumlah pejabat tinggi negara di Kabinet Indonesia Maju angkat suara.
Hal tersebut dilakukan agar dapat meluruskan tentang informasi yang sempat beredar terkait keterlibatan pemerintah dalam desain penundaan Pemilu 2024.
Polemik ini bermula saat Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum PKB dan juga Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum dari PAN, berbicara tentang penundaan pemilu 2024 di hadapan publik.
Mereka diketahui sempat mengusulkan agar Pemilu yang awalnya akan dilaksanakan pada 2024, ditunda menjadi 1 hingga 2 tahun dikarenakan terdapatnya pemulihan ekonomi pascapandemi yang masih berjalan.
Mereka menganggap bahwa pemulihan ekonomi dikarenakan adanya pandemi ini akan terganggu apabila pemilu dilaksanakan pada 2024 mendatang. Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar diketahui juga ikut memberikan suaranya terkait penundaan pemilu tersebut.
Mengutip dari media CNNIndonesia.com, pihak mereka diketahui sempat mendapatkan informasi yang berasal dari seorang sumber di kalangan partai politik. Sumber tersebut menjelaskan bahwa para ketua umum tersebut mengusulkan penundaan pemilu 2024 atas arahan dari Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini sedang menjabat sebagai Menko Marinves.