Optika – Mendapat penolakan dari Fahri Hamzah soal nama jalan di Jakarta, Fadli Zon rela tinggalkan nama Fatih Sultan Mehmat II atau Muahmmad Al Fatih, lalu mengusulkan dua nama pahlawan nasional yakni Sultan Agung dan Pangeran Diponegoro.
Sebelumnya, nama Muhammad Al Fatih yang diusulkan Fadli Zon mendapat penolakan dari Fahri Hamzah.
Menurut Fahri Hamzah nama Fatih Sultan Mehmet II atau Muhammad Al Fatih tidak cocok dipasang di jalan DKI Jakarta.
Alasannya, karena Pemerintah Turki telah memasang nama Achmad Soekarno di depan KBRI Ankara, Kota Ankara, Turki.
Nama jalan yang cocok untuk membalas jasa pemerintah Turki itu menurutnya adalah Mustafa Kemal Ataturk, yakni tokoh sekularisme sekaligus pendiri dan presiden pertama Republik Turki.
Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah lewat status twitternya @fahrihamzah pada Kamis 21 Oktober 2021.
Dirinya menilai kedua nama itu sejajar apabila disandingkan.
Alasannya merujuk beragam latar belakang mereka yang kontroversial dalam kepemimpinannya.