Polemik Jokowi 3 Periode dan Pro Kontra di Dalam APDESI

author Akbar Akeyla

- Pewarta

Jumat, 01 Apr 2022 21:57 WIB

Polemik Jokowi 3 Periode dan Pro Kontra di Dalam APDESI

i

Presiden Joko Widodo menghadiri Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Tahun 2022 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa, 29 Maret 2022 lalu. (Source: setpres)

Optika.id - APDESI pimpinan Surta Wijaya yang mendukung kembali majunya Presiden RI Joko Widodo menjadi tiga periode ini menuai kontroversi dari berbagai pihak.

Salah satunya berasal dari Arifin Abdul Majid selaku Ketua Umum DPP APDESI, dirinya diketahui sempat mengaku kesal dikarenakan nama organisasinya telah dilibatkan dan diklaim mendukung gerakan tiga periode tersebut.

Baca Juga: Para Elite Politik yang Meresahkan

"Meminta kepada kepolisian RI mengungkap aktor intelektual yang telah menggiring isu seolah-olah seluruh anggota Apdesi masuk mendukung perpanjangan masa jabatan presiden," ungkap Arifin dalam keterangannya, Jumat (1/4/2022).

Arifin kemudian menilai, dilibatkannya nama APDESI dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta kemarin, dianggap sebagai pencemaran nama Presiden Jokowi.

Namun, hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh pimpinan Surta Wijaya selaku DPP Apdesi. Pada kesempatan sebelumnya, Surta diketahui sempat mengklaim terkait usulan Presiden Jokowi tiga periode tersebut, telah didukung oleh sekitar 60 ribu kepala desa.

Asri Anas selaku Ketua Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) APDESI, juga menyebut jumlah kepala desa tersebut merupakan gabungan kepala desa yang telah berada di bawah naungan pimpinan Surta Wijaya di dalam APDESI.

"Jumlah desa seluruh Indonesia, kepala desa 74.962. Di kita yang kepala desa aktif itu sekitar 58-60 ribu, Sabang sampai Merauke," terang Anas dalam keterangannya di saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga: MPR Bantah Punya Agenda Gelap Terselubung Tunda Pemilu

Terkait dukungan Jokowi tiga periode tersebut, Anas kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan menentukan sikap melewati Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pasca Idul Fitri, awal Mei mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Soal kehadiran Luhut di acara itu, Asep Anwar Sadat selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP APDESI juga mengatakan bahwa Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi itu juga menduduki posisi Dewan Pembina DPP dari APDESI.

"Bapak Luhut Binsar Panjaitan adalah Dewan Pembina DPP Apdesi," ujar Asep.

Baca Juga: Skenario Penundaan Pemilu Dihembuskan Lagi, Ada Apa?

Reporter: Akbar Danis

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU