Optika.id - Manajer Manchester United, Ole Gunner Solskjaer tampaknya harus berhati-hati terhadap posisinya saat ini. Hal ini merujuk pada kekalahan 0-2 dari Manchester City di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (6/11/2021).
Nama Mauricio Pochettino muncul ke permukaan untuk menggantikan manajer asal Norwegia tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk menantang rival mereka, Chelsea, Man City dan Liverpool untuk meraih gelar Liga Inggris.
Baca Juga: Man City Berhasil Balas Dendam Atas PSG, Sekaligus Puncaki Grup A
Dalam dua musim terakhir Setan Merah mengalami kondisi yang naik turun dalam penampilannya. Apalagi bertemu dengan rival mereka Man City dan Liverpool di pekan lalu, keduanya dengan mudah membombardir lini pertahanan Setan Merah. Padahal, dua pertandingan itu berlangsung di markas Setan Merah, yakni Old Trafford.
Saat ini, Ole Gunner Solskjaer hanya bisa pasrah soal masa depannya di Setan Merah. Kemungkinan besar pelatih asal Norwegia itu, dipecat dan digantikan Pochettino. Meski, saat ini Pochettino masih terikat kontrak dengan PSG.
Dilansir The Independent, Minggu (7/11/2021), setahun yang lalu Setan Merah pernah melakukan pembicaraan secara rahasia dengan Pochettino di London pada saat Solksjaer berjuang mempertahankan posisinya. Akhirnya Solksjaer berhasil membawa Setan Merah finis di posisi kedua klasemen akhir dan sekaligus mempertahankan posisinya.
Sekarang hal itu mungkin saja bisa terjadi, mengingat performa buruk yang ditunjukan oleh Setan Merah. Namun, PSG jelas tidak mau kehilangan pelatih asal Argentina itu begitu saja. Pasalnya Pocchettino baru saja memperpanjang kontraknya musim panas lalu. Kecuali Setan Merah mau menebus kontraknya di PSG.
Performa Setan Merah memprihatinkan, meski memilki pemain seperti, Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, Pogba, dan masih banyak lagi. Semestinya skuad tersebut mampu bersaing untuk memperebutkan gelar. Dan Pochettino dirasa mampu membalikkan kejayaan Setan Merah.
Solskjaer merasa sedih setelah kekalahan Setan Merah atas rival sekotanya tersebut. Dan penampilan anak asuhnya yang terbilang sangat buruk.
Baca Juga: Resmi Ole Gunner Solskjaer Dipecat MU
"Tentu sangat mengecewakan. Tentu saja rasanya setelah minggu lalu kami membuat satu atau dua langkah maju. Dari segi hasil, ini adalah langkah mundur yang besar," kata Solskjaer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
" Mungkin bagi saya, itu adalah cara kalah yang tidak kita sukai. Ketika anda kalah dalam pertandingan melawan tim bagus. Anda ingin melihat tim Man United yang lebih baik dari itu. Tentu saja ketika anda kebobolan gol pertama sedini mungkin dengan cara yang tidak menguntungkan, itu membuat permainan menjadi lebih sulit," sambungnya.
Solskjaer menambahkan jika timnya memang kesulitan mengembangkan permainan melawan City yang tampil agresif dan dominan dalam penguasaan bola.
"Kami perlu lebih banyak bermain di depan, agresif di atas sana, tetapi tentu saja kami bermain melawan tim bagus yang menyulitkan kami untuk melakukan itu. Kemudian kami menguasai bola, mereka menekan kami dengan sangat baik, kami tidak bisa mendapatkan sudut yang kami dapatkan dan kualitas yang kami tahu harus kami dapatkan," imbuhnya.
Baca Juga: Ronaldo Bisa Tinggalkan MU, Andai Gagal Lolos ke Liga Champions
"Jadi, kami tidak pernah mencapai level yang kami butuhkan untuk menang melawan tim bagus," pungkasnya.
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi
