Perjuangan Luar Biasa Haris Tuharea, Sebelum Menjadi Profesional

author Denny Setiawan

- Pewarta

Sabtu, 04 Des 2021 19:19 WIB

Perjuangan Luar Biasa Haris Tuharea, Sebelum Menjadi Profesional

i

Penyerang Madura United, Haris Tuharea.

Optika.id - Menjadi pesepakbola profesional bukan tanpa perjuangan yang luar biasa, seperti halnya yang dialami winger Madura United Haris Tuharea yang terlahir bukan dari kalangan bangsawan, bahkan bukan berasal dari daerah perkotaan yang sebagian fasilitas sudah terpenuhi.

Haris sudah gemar bermain sepak bola sejak kecil. Namun, dia tidak pernah mengikuti sekolah sepak bola (SSB). Bomber asal Ambon itu hanya ikut temannya bermain sehingga berpindah-pindah tempat dan klub.

Baca Juga: Kalahkan Madura United 2-0, Persebaya Tunjukkan Keperkasaannya di Derby Suramadu

Bahkan, pemain berusia 27 tahun itu menceritakan, dulu saat latihan harus ke gunung. Lantaran tiada kendaraan dari dataran rendah sebagai perkampungan warga ke dataran tinggi, dia bersama teman sebayanya jalan kaki dan terkadang jogging untuk tiba di lapangan. Usaha itu dilakukan hanya untuk mahir bermain sepak bola.

Tapi usahanya tidak sia-sia, saat ikut seleksi Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Uruguay, Haris bisa lolos. Sehingga, dia berangkat ke Benua Amerika Latin untuk mendalami dunia sepak bola selama dua tahun.

Lapangan di desa saya itu di gunung. Jadi kalau mau main bola, harus tenaga ekstra. Dulu, tidak ada kendaraan dari bawah ke atas. Lalu, ada seleksi untuk program SAD ke Uruguay. Saya coba, Alhamdulillah berangkat, kata Haris, Sabtu (4/12/2021).

Dua tahun tidak pulang-pulang, Haris menyampaikan, momen tersebut yang menjadi masa tersulitnya dalam meniti karir. Karena, dia harus berpuasa Bulan Ramadan dan lebaran di sana. Padahal, momen itu sejatinya masa berkumpul bersama keluarga.

Kian menyakitkan, Haris tidak menemukan masjid untuk salat di Uruguay kala itu. Untuk sekedar salat Idul Fitri, dia harus ke Kedutaan Mesir.

Baca Juga: Liga 1 2022: Madura United Berambisi Raih Hasil Positif Jelang Laga Kontra Arema

Teman-teman yang lain sampai nangis ingat keluarga. Habis salat lebaran, kami hanya pulang ke asrama, itu saja. Tidak seperti di Indonesia yang meriah, tandasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, perjuangannya itu terbayar tuntas saat ini. Dia bisa berada di klub sebesar Madura United yang tengah berkompetisi di BRI Liga 1 2021.

Baca Juga: Bima Sakti Resmi Umumkan 23 Nama Pemain Untuk Ikut Ajang Kualifikasi Piala AFC U-17 2023

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU