Optika.id, Sumenep - Sebagai upaya untuk memperkuat dan memulihkan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sumenep mulai memetakan potensi ekonomi kreatif di wilayahnya.
Menurut Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, pemetaan potensi ekonomi kreatif dapat digunakan sebagai dasar acuan pemerintah dalam membuat kebijakan pengembangan ekonomi masyarakat di kabupaten tersebut.
Baca Juga: Emak-Emak Sumenep Buat Sensasi dengan 'Pawai Motor Elite', Tapi Helm Sulit!
"Melalui pemetaan potensi ini, maka pemerintah, dalam hal ini Pemkab Sumenep bisa melakukan intervensi dengan tepat, agar potensi ekonomi kreatif di Sumenep ini bisa berkembang dengan baik dan harapannya bisa menjadi ekonomi alternatif di era saat ini," katanya, Jumat (12/11/2021).
Menurutnya selama ini, Kabupaten Sumenep mempunyai potensi pengembangan usaha ekonomi kreatif disamping sektor pariwisata.
Bupati menjelaskan, salah satu jenis ekonomi kreatif yang memiliki nilai ekonomi bagus dan bernilai sejarah adalah kerajinan keris.
"Selain memiliki nilai ekonomi bagus, keris juga menjadi identitas Kabupaten Sumenep karena memang di Sumenep inilah jenis kerajinan berkembang pesat dan masih terpelihara dengan baik," katanya.
Bupati menjelaskan, telah menginstruksikan kepada masing-masing instansi terkait, agar data usaha ekonomi kreatif yang ada di masyarakat yang tersebar di 27 kecamatan bisa terdata dengan baik, sehingga pemerintah bisa cepat bertindak untuk melakukan intervensi.
Baca Juga: HUT ke 77 Tahun, PWI Sumenep Luncurkan Podcast dan Website
Berdasarkan panduan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, dalam buku berjudul "Pengembangan Industri Kreatif 2025", jenis ekonomi kreatif dibagi menjadi 14 sektor industri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masing-masing periklanan, arsitektur, kerajinan, pasar barang seni, desain, fashion, film, video dan fotografi, permainan interaktif, musik dan seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, riset dan pengembangan, layanan komputer dan piranti lunak, serta radio dan televisi.
"Semua sektor usaha kreatif itu ada di Sumenep. Makanya kami perlu melakukan pemetaan agar mudah untuk melakukan intervensi dan upaya ini tentu juga dalam rangka mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Sumenep ini," pungkasnya.
Baca Juga: Asprov Jatim Titip Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Usai Pelantikan Askab PSSI Sumenep
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi
