Peparnas Papua Jadi Ajang Atlet Muda Torehkan Prestasi dan Dorong Regenerasi

author optikaid

- Pewarta

Kamis, 04 Nov 2021 15:35 WIB

Peparnas Papua Jadi Ajang Atlet Muda Torehkan Prestasi dan Dorong Regenerasi

i

foto: Antara foto/Indrayadi

Optika.id, Jayapura - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua menjadi ajang pembuktian bagi atlet muda untuk menunjukan kualitasnya. Prestasi yang ditorehkan diharapkan bisa berdampak baik bagi karirnya sebagai seorang atlet sekaligus menjadi harapan untuk kontingen Indonesia saat mengikuti kejuaraan Internasional.

" Target Peparnas kali ini adalah, sukses regenerasi atlet penyandang disabilitas," kata Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) Rima Ferdianto, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga: Jokowi Sebut Papua Nugini Saudara Serumpun, Pigai: Jika Benar, Tak Mungkin Ada Mobilisasi Militer

Menurut Rima, Peparnas edisi Papua ini merupakan ajang yang tepat untuk mencari atlet potensial. Selain itu, Peparnas juga sebagai upaya dalam menyukseskan regenerasi atlet penyandang disabilitas di tanah air. Sebab, banyak atlet muda diprediksi akan bermunculan dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada dua pekan kedepan.

Lebih lanjut, ia menambahkan pesta olahraga bagi disabilitas ini, lebih fokus kepada daerah yang telah melakukan pembinaan olahraga secara optimal kepada atlet. Keseriusan pemerintah daerah dalam membina olahraga didaerahnya akan terlihat jelas dalam Peparnas kali ini.

" Kita bikin ada kategori nasional dan elit. Elit itu adalah atlet yang pernah juara dalam pertandingan internasional. Kategori atlet nasional adalah semua yang sudah punya pengalaman ikut event internasional," tambahnya.

Sistem pertandingan yang diatur dalam pertandingan nantinya sangat mendukung terjadinya regenerasi. Atlet yang masuk dalam kategori elit hanya diperbolehkan turun pada satu nomor cabor pertandingan.

Baca Juga: 16 Provinsi di Indonesia Terklasifikasi sebagai Daerah Miskin di 2024, Termasuk Jatim dan Jateng

Ssmentara itu, bagi atlet yang masuk dalam kategori nasional dapat mengikuti nomor pertandingan melebihi dua kali. Adanya hal tersebut tentu akan membuka peluang banyak atlet disabilitas untuk berkembang lebih baik lagi. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan kualitas atlet itu sendiri. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

" Dengan sistem pertandingan ini membuat pembinaan atlet menjadi kunci utama dalam menjuarai ajang Peparnas. Kemudian, hal ini juga mendorong percepatan regenerasi atlet penyandang disabilitas. Kita ingin atlet disabilitas yang memiliki bakat dapat mengasah kemampuannya dalam ajang bergengsi ini. Yang jelas kita mendorong agar regenerasi cepat tumbuh pada setiap cabor," pungkasnya.

Reporter: Denny Setiawan

Baca Juga: Fadli Zon: Siaga Tempur di Papua Perlu Kesatuan Sikap dari Pemerintah

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU